"doyoung, apakah kau lupa hari ini hari apa?" telepon karin kepada doyoung.
"hari apa memangnya?" tanya doyoung bingung, seingatnya hari ini hari sabtu.
karin yang ada di telepon kedengarannya sedikit kesal terhadap doyoung, "aish, kau ini bagaimana! hari ini adalah hari spesialnya haera, dia akan berganti umur hari ini" jelas karin.
doyoung langsung kaget, "benarkah!?"
"ne, masa aku bohong!" ujar karin kesal, "yoora memintaku agar memberitahukanmu soal hari spesial haera, yoora ingin kau membahagiakan haera" jelas karin panjang lebar.
doyoung merasa sangat bersalah kepada yoora karena semenjak hari pertama ia tidak bisa menerima yoora, tetapi hati kecilnya menolak untuk tidak menerima yoora, hatinya menerima selain yoora, yaitu haera.
"ne, gomawo karin-ah!"
tut,
telepon dimatikan oleh doyoung, ia akan membahagiakan haera seperti apa yang diperintahkan yoora kepadanya.
ia berencana memberikan kejutan kepada haera, menunggu sampai jam delapan malam tiba, doyoung akan pergi kerumah haera.
●●●
doyoung berpamitan kepada nunanya untuk pergi kerumah haera dengan maksud memberi kejutan kepadanya, "nuna, aku izin pergi kerumah haera" ujar doyoung sambil memeluk nunanya.
"apa kau mau memberinya kejutan?" tanya taeyeon nuna.
doyoung bingung kenapa nunanya bisa mengetahui apa yang akan ia lakukan, "bagaimana nuna bisa tahu?" tanya doyoung balik.
taeyeon nuna hanya memutar bola matanya, "aku tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahu temanmu, haera" ucap taeyeon nuna sambil tersenyum.
"ohh aku mengerti, jadi selama ini nuna sudah kenal dekat dengan haera? kenapa nuna tidak mengenalkanku padanya, eoh?" tanya doyoung agak sewot.
taeyeon nuna hanya tertawa geli melihat tingkah laku adik kecilnya itu, "sebentar lagi jam delapan malam, bergegaslah kerumahnya!" perintah taeyeon nuna yang diangguki oleh doyoung.
doyoung pada malam hari ini tidak membawa motor ninjanya, melainkan membawa mobil range rover putih miliknya.
hanya menempuh sekitar dua puluh menit untuk sampai kerumah haera, doyoung mengetuk pintu rumah haera,
tok tok tok.
pintu dibuka oleh seorang lelaki yang terlihat dari tampangnya seperti bussiness man, memakai kaos oblong biasa dan celana hitam panjang, "ada yang bisa saya bantu?" tanyanya ramah.
"anyyeong! saya ingin bertemu dengan park haera" jawab doyoung dengan ramah dan sopan.
lelaki tersebut melihat dari atas hingga bawah doyoung, "kau ini siapa?" tanya lelaki tersebut.
"ah ne, saya teman sekelas haera"
lelaki itu hanya mengangguk mengerti, kemudian doyoung dipersilakan masuk olehnya. doyoung duduk di sofa yang berada di ruang tamu, yeoja cantik keluar dari suatu ruangan yang sepertinya adalah kamarnya,
"doyoung?" tanya yeoja tersebut yang ternyata adalah haera.
your forehead, dear. -author
doyoung tersenyum manis saat melihat haera, "ini untukmu" ucap doyoung sambil memberikan haera satu big flower bucket.
"untukku?" tanya haera tidak percaya.
doyoung mengangguk dengan pasti, "haera-ya, apakah ini namja chingu mu?" tanya lelaki tersebut kepada haera.
haera menggeleng, "aniya appa"
doyoung yang mendengarnya langsung mencegat haera, "ne, saya namja chingu haera" ujar doyoung dengan ramah.
seenak jidat dia berkata seperti itu, batin haera dalam hati.
lelaki tersebut ternyata adalah appa haera, "siapa namamu?"
"kim doyoung" ujar doyoung sambil membungkuk dan dibalas oleh appa haera yang ikut membungkuk.
"panggil saja saya dengan sebutan, appa" suruh appa haera.
doyoung mengangguk, "ne, appa!"
appa haera meninggalkan mereka berdua di ruang tamu, "ada urusan apa kesini?" tanya haera bingung.
doyoung tertawa kecil melihat tingkah laku haera, "kenapa kau sangat menggemaskan, haera-yaa?" tanya doyoung sambil mencubit kedua pipi haera.
"kau belum menjawab pertanyaanku -__-"
"hehe mianhae" ujar doyoung sambil mengusap leher belakangnya, "aku kesini karena ingin mengajakmu ke suatu tempat.."
haera kaget mendengarnya, "maksudmu?"
"aku ingin mengajakmu jalan berdua denganmu"
tbc,
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS ✔️
Fanfiction[baku] seorang preman sekolah yang terkenal garang dan kejam, tetapi seketika ia menjadi sangat baik dan manis karena bertemu seorang perempuan idamannya.