☘☘☘
Paska kejadian aksi bunuh diri itu. Rifa dibawa paksa oleh laki-laki yang menolongnya itu. Lelaki tersebut merasa jengkel karena setiap kali bertemu dengan gadis itu pasti dalam mode aksi gila nya.
“Lepas gak!!! Jangan sentuh saya!!” jeritan gadis ini mampu memekakkan telinga nya. Laki-laki itu meringis menutup telinganya lantas mengabaikan teriakan gadis itu yang terus meronta minta dilepaskan. Laki-laki ini tidak peduli kalau lengan gadis itu me merah karena cengkraman nya.
“Mom ,” suara beratnya menggelegar diseantero ruangan. Tak lama seorang wanita paruh baya kebarat-baratan muncul di balik pintu dapur.
“Aaaa Putra kesayangan mommy akhirnya pulang juga,” teriak wanita paruh baya itu dengan semangatnya. Pandangannya melihat Rifa sekilas lalu menatap penuh pertanyaan pada putranya.
“ Mom, hilangkan pertanyaan itu dari pikiran Mommy. Avram tidak akan menikah lagi sampai kapanpun. Semua wanita sama saja. Mengincar harta demi kepuasannya sendiri ,” cibir Avram melirik Rifa dari ekor matanya.
“Kalau gitu jelaskan sama mommy siapa dan kenapa kamu membawa wanita kerumah ini,” tuntut Wanita paruh baya itu.
Alexa Isvanya Berta. Mommy dari seorang putra blasteran indonesia-Prancis yang bernama Avram Alexis Berta. Anak tunggal. Ayahnya meninggal sewaktu dirinya berusia lima belas tahun dan itu membuatnya sangat terpukul.
Avram berdecak kesal. Malas sekali untuk menjelaskan asal usul wanita ini. “ Gadis ini gila dan Avram tidak sengaja bertemu dengannya di tebing jurang. Gadis ini mempertaruhkan nyawa yang tidak bersalah. Karena ke gila annya gadis ini juga ingin membawa janin nya ikut mati,” Ungkap Avram sekenanya.
Nyonya Alexa menganga tidak percaya. Manik matanya melirik Rifa yang menundukkan kepalanya dalam-dalam.
Alexa mendekati Rifa dan mengangkat dagu gadis itu. “Apa itu benar ? kamu sedang hamil tapi kamu ingin bunuh diri ? ”
“Tidak usah ditanya lagi mom. Wanita ini emang gila,” komentar Althaf pedas.
Alexa menatap putranya tajam sekilas lalu menatap lembut begitu bertemu Bola mata coklat yang sudah berkaca-kaca.
“Jangan dimaksukkan ke hati. Pria ini emang gila. Mulutnya gak bisa di rem ” Alexa mengusap kepala Rifa seperti seorang Ibu mengusap kepala putrinya.
Tangis Rifa pecah. Ia merindukan Bundanya.
“Cengeng,” cibir Avram yang langsung dihadiahkan jitakan oleh Mommy nya. Lelaki tersebut merenggut tidak suka. Masa cowok dingin di jitak sih. Pikirnya.
“Anak siapa sih. Mulutnya pedes banget,” cibir balik Alexa. “Ikut mommy yu. Ibu hamil harus banyak istirahat” Alexa membawa Rifa pergi.
“Trik tuh, biar orang kesemsem sama dia. Gua gak ke makan sama air mata dia,” Teriak Avram keras. Laki-laki ini jadi kesal sendiri melihat mommy nya malah membela gadis lain ketimbang anaknya sendiri.
Dengan langkah kesal Avram masuk kedalam kamarnya.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK RIFA
Roman d'amourWaspada. Cerita ini menguras air mata, emosi dan pengen makan orang hidup-hidup!!! Gak percaya ?? Jangan dilanjut makanya. Cerita ini khusus yang kuat tahan batin. Yang udah kebal sama rasa sakit hati.