Chapter 8

10.6K 350 7
                                    

SUDAH seminggu Olivia mendiamkan pesan dari Badley, dan tidak pernah lagi membalas sapaan kak Badley saat kak Badley lewat didepanku. Dan anehnya, why gitu? Dia nggak pernah sakit hati??

Seketika, saat istirahat kak Sharpay memanggilku lagi seperti saat itu, dan mengajakku keluar untuk berbicara dengannya. "Eh PHO! Nanti, setelah istirahat, lu pokoknya harus temuin gua di toilet! Gua mau ngomong sama lo!"perintah kak Sharpay.

"Baik kak."jawabku dengan wajah tertunduk. Takut.

"Eh. Kalo lo siap, jawabnya liat muka gua dong!"ucapnya sambil menaiki kepalaku menggunakan telunjuk dengan menyentuh daguku.

"Iya. Baik kak."

"Nah gitu. Awas aja kalo elo gk dateng?! Gua bakal bikin lu nggak betah di sekolah ini!"ancamnya lagi. Setelah itu dia pergi. Saat itu, Olivia lagi sendiri di kelas, Killa, Zidan, dan Faras sedang pergi ke katin untuk membeli makanan. Jadi mereka tidak tahu jika aku diancam olehnya lagi. Olivia tidak mau jika urusan ini jadi beban buat mereka juga. Urusan ini tetap lah urusan ku sendiri, mereka tak berhak membantuku, lagi pula, ini salahku juga. Mengapa dari awal aku harus nanggepin kak Badley??

Istirahat telah usai. Pelajaran selanjutnya adalah pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu bu Lina. Untung saja gurunya baik.

10 menit belajar. Olivia langsung meminta izin pada bu Lina untuk ke toilet. Dan di toilet, aku sudah melihat kak Sharpay yang sepertinya sudah menungguku lama. Aku pun masuk sesudah menarik napas dalam-dalam. "Kok lo lama banget sih?! Undah 10 menit nih gua nunggu!"tanya Sharpay dengan nada juteknya.

"Maaf kak. Tadi aku harus izin dulu sama guru mapel selanjutnya."jawabku.

"Auah banyak cincong. Gua langsung ngomong aja. Jadi, disini gua mau ngasih tahu lo. Kalo elo harus ngejauhin Badley! Kalo enggak?! Lu bakalan tahu akibatnya! Lagian juga, bisa-bisanya sih si Badley suka sama cewe busuk, culun, sok iye kek lu?! Cowo kaya dia tuh cocoknya sama tipe kek gue! Udah cantik, baik, terkenal lagi."ucap Sharpay panjang kali lebar.

Seketika, hati Olivia seperti mengatakan. Kenapa gua harus takut ngelawan kak Sharpay? Sama-sama manusia ini kan?. "Emang kakak terkenal yah? Setau aku, yang paling terkenal tuh gengnya kak Alexa. Emang kakak cantik yah? Kalo dari penampilan iya, dari hati? Emang iya? Emang kakak baik? Baik darimana? Dengan ngomong seperti ini sama ade kelasnya di bilang baik?? Haiii kak.... Cuma gara-gara kak Badley, harus di permasalahin? Kalo kakak suka sama dia. Ya udah ambil kak, lagi, siapa sih yang suka sama dia? Kak Badleynya duluan kak yang suka sama---"

"Heh Sharpay! Bisa enggak sih elo harus lebih sopan lagi ngomong sama ade kelas?! Emang elo udah merasa cewe paling terkenal di sekolah ini?! Hello....bener apa kata Olivia. Elo itu emang cantik diluar, tapi hati ENGGAK!. Cantik? Cantikkan juga kak Alexa sama Olivia di banding lo! Baik?! Hahaha....ngakak gua... baik dari ujung sedotan?? Elo sama orang di pinggir jalan aja baik-an gelandangan di banding elo!"tegas Badley yang tiba-tiba datang menghampiri mereka berdua. "Gua bisa kok jelek-jelek-in lo lewat video ini! Video ini akan gua adu-in ke geng kak Alexa!"lanjutnya sambil menunjukkan video rekaman pembicaraan mereka di Hp-nya.

Sharpay langsung merasa malu, dan mulutnya benar-benar tidak bisa mngeluarkan kata-kata lagi. Seperti beku. Dan akhirnya dia pergi dengan menggentakkan kakinya ke lantai. Kesal. Sedangkan Olivia masih dengan muka tertunduk dan ketakutan.

"Ohh...jadi kamu udah enggak pernah bales chat kaak, udah enggak pernah jawab sapaan kakak, karna disuruh cewe busuk itu?? Kamu kok mau aja sih disuruh gitu?"tanya Badley pada Olivia. "Mukanya bisa kan liat ke kakak? Dan jawab pertanyaan kakak?"lanjutnya.

"Bi-bisa kak. Aku mau disuruh sama kak Sharpay seperti itu, karna aku enggak mau disangka sama murid-murid di sekolah ini kalo aku cewe PHO. Aku juga enggak suka kak, kalo kakak setiap harinya nanya-in kabar aku terus. Seminggu sekali aja, itu udah lebih cukup kok kak buat aku."jawabku dengan PD-nya.

You Here for MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang