Chapter 28

5.8K 219 3
                                    

"Tadi kamu di anterin sama siapa?"tanya Melysa.

"Sama Badley. Lagi bunda ketiduran segala sihh..."jawab Olivia.

"Yaudah bunda minta maaf."ucap Melysa.

Olivia yang mendengar mendapatkan sebuah notif chat dari Ken, ia langsung membukanya.

Ken: Liv. Besok lu pergi gk?
Olivia: Gk, why?
Ken: Gua bsk blh main ke rumah lu gk?
Olivia: Hemm boleh"
Olivia: Jam berapa?
Ken: Sekitar jam 8-an
Olivia: Ohh oke. Lu doang sendiri?
Ken: YAP!
Olivia: OK

"Bun."pangil Olivia pada bunda-nya yg sedang asyik baca majalah.

"Ya?"

"Besok Ken mau main ke rumah. Dia doang sendiri."

"Ohh bagus dong, biar kamu ada temen-nya."ucap Melysa. "Makanan kesukaan Ken apa?"

"Lah, kok bunda jadi nanya-nanya gituan??"bingung Olivia.

"Bunda mau sekali-kali ngehormatin tamu..."

"Halah. Bentar aku tanya kedia dulu."

Olivia: Ken. Bunda gua mau nanya.

Tak lama, pesan dari Olivia pun terjawab.

Ken: Nanya apa?
Olivia: Kata bunda gua, makanan kesukaan lu apa?
Ken: Kok nanya gituan?? Wkwk
Olivia: Udh GC
Ken: Yaa... plng makanan kesukaan gua Bubur ayam pake ati ampela, pedes, dan pastinya enggak berkuah. Kl makanan ringannya, brownies keju
Olivia: Het dah yak.. bnyk bet...
Olivia: Yodah mksh...

Lalu Olivia langsung memberitahu-nya pada Melysa.

(--)

Keesokkan harinya....

Melysa hari ini bangun pagi untuk membuatkan makanan kesukaan Ken. Sedangkan Olivia masih berada di alam mimpi.

Walau Melysa tidak jago masak, dia akan berusaha agar hasil makanannya enak. Dengan cara, lihat dari google.

"Hemm... bahan-bahan udah siap semua. Keknya ada satu yang kurang???"pikir Melysa. "Oh ya! Olivia! Olivia harus ngebantu-in."

Melysa segera berjalan menuju kamar Olivia untuk membangunkannya. Membuka hordengnya, mematikan AC-nya, dan melipatkan selimutnya.

Olivia yang tersadar bahwa bundanya sedang merapikan selimutnya, ia langsung mengucek matanya yang penuh dengan belek. "Aduhhhh bundaaa... Olivia masih nganguk tauu..."ucap Olivia sambil mengulet.

"Udah ayo cepet cuci muka. Bantuin bunda masak buat Ken."perintah Melysa sambil menarik tangan Olivia.

"Lah, lagi pula kan bunda yang mau buatin makanan. Kenapa harus Olivia juga??"

"Bantu-in atuhh... udah ayo cepet cuci muka, sikat gigi. Bunda tunggu disini."

Terpaksa Olivia harus menuruti perkataan bundanya. Ia berjalan dengan lemas menuju kamar mandi.

Olivia pun selesai, ia dan Melysa langsung menuju ke dapur. "Nih Liv, ini bahan-bahan untuk buat bubur ayam. Kalo ini bahan-bahan untuk brownies-nya. Yang pertama kita buat bubur dulu buat sarapan."jelas Melysa pada Olivia yang hanya di balas dengan anggukan kepala.

You Here for MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang