Chapter 46

5.1K 247 12
                                    

"Apa hasilnya cocok dok?"tanya Melysa.

"Dengan segala rintangan, dan kali ini tulang sumsumnya cocok dengan Olivia."jawab dokter Four tersenyum lebar.

Melysa menutup mulutnya tak meyangka sambil menahan air matanya. Namun ia tak berhasil menampung air matanya, akhirnya air mata itu terjatuh di pelukkan Wilson.

"Alhamdulillah bun, akhirnya Olivia bisa sembuh."ucap Wilson sambil mengelus pundak Melysa. "Dan saya sangat berterima kasih sama ibu dan bapak karna sudah ingin membantu."

"Baiklah, operasi akan segera kita mulai. Sus, bawakan Olivia ke ruangan operasi."perintah dokter Four pada susternya terutama suster Emily.

Suster segera melakukan apa perintah dokter Four. Ia membawakan Olivia langsung ke ruang operasi.

"Bunda yakin ini bakal berhasil."ucapnya sebelum Olivia masuk ke dalam ruangan operasi.

Pintu tertutup rapat, lampu merah yang terdapat di atas pintu operasi menyala, pertanda operasi sudah di mulai.

Melysa terus menggigit jarinya dan berjalan bulak balik.

1 jamm...2 jam....3 jam....

Akhirnya lampu merah mati, Seluruhnya bersiap untuk mendengar perkataan dari dokter.

Pintu terbuka, dokter Four tersenyum lebar.

"Operasi berjalan lancar."ucapnya.

Melysa terus menangis sekencang-kencangnya. Akhirnya anak perempuan yang ia sayangi bisa kembali seperti semula.

Olivia dibawa ke ruang peristirahatan usai operasi. Tinggal menunggu Olivia tersadar.

Melysa mengambil ponsel Olivia yang terdapat di tasnya. Lalu mengetik pesan di grup kerabatnya.

Compang Camping

Olivia: Haii saya Melysa. Disini tante mau ngasih tahu kalo Olivia sudah berhasil di operasi. Dan tante hanya tinggal menunggu Olivia sadar
Ken: Beneran tante??? Alhamdulillahhh...
Killa: Alhamdulillahh... do'a kita terwujud
Faras: Akhirnya Olivia bisa kembali pulih
Zidan: Enggak sabar Olivia balik ke Indonesia

(--)

Perlahan jari Olivia bergerak, dan matanya perlahan terbuka. Olivia melihat ke sekeliling ruangan.

"Sayang, kamu sudah sembuh. Kamu berhasil operasi tulang sumsum. Sekarang kamu udah enggak akan merasakan nyeri lagi di tulang sumsum kamu."jelas Melysa.

Olivia tersenyum mendengar perkataan Melysa. Dan tetesan air mata berhasil keluar dari mata Olivia.

Melysa dan Wilson langsung memeluk Olivia.

"Tapi yah, bun. Siapa yang sudah donorin tulang sumsumnya ke Olivia?"tanya Olivia lemah.

Melysa menatap Wilson. Ia ragu untuk menjelaskan semuanya pada Olivia.

"Ini udah saatnya Melysa."bisik Wilson.

Saat sedang asyik makan, tiba-tiba Melysa melihat Badley yang sedang memesan Jus.

You Here for MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang