Chapter 49 (TAMAT)

9.1K 355 34
                                    

2 bulan setelah lulus...

"Kamu mau hot cofe atau yang cool?"tanya Olivia pada Ken.

"Aku yang hot cofe aja."jawab Ken.

Mereka sekarang berada di sebuah kafe. 2 bulan sudah mereka menjalin hubungan, sebelum akhirnya mereka pergi nge kos untuk kuliah. Namun berbeda dengan Ken, dia lebih memilih untuk langsung bekerja.

Olivia kembali dengan membawa 2 kopi di tangannya. "Nih punya kamu."

"Makasih Putri."

Oh iya, semenjak mereka pacaran. Mereka membuat janji untuk memanggil dengan nama yang berbeda.

Olivia menjadi Putri, dan Ken menjadi Felix.

Saat sedang asyik meminum kopinya. Tiba-tiba ada seseorang yang mencolek pundak Olivia dari arah belakang.

Olivia segera menoleh ke arah orang yang mencoleknya.

"Bad—Badley? Ini Badley?"kernyit Olivia yang langsung berdiri dari duduknya, dan di susuli oleh Ken.

"Maaf, saya bukan Badley. Namun, saya adalah kembarannya Badley. Kenalkan, saya Ledly Orlando. Saya adalah kakak Badley yang sudah lama kuliah di London."ucapnya.

"Ohh haii.. saya Olivia. Dan ini pacar saya Ken. Maaf saya sudah salah sangka, saya kira anda Badley. Apa ada yang bisa saya bantu?"tanya Olivia.

"Oh iya, kedatangan saya kesini hanya ingin memberi kotak ini."sambil memberikan kotak pada Olivia.

Olivia menerima kotak itu. Sebuah kotak kayu putih dengan gambar menara eiffel di atasnya.

 Sebuah kotak kayu putih dengan gambar menara eiffel di atasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kotak apa ini?"tanya Olivia bingung.

"Dulu Badley selalu menulis surat setiap di waktu kosongnya. Lalu ia simpan di kotak ini. Dan setiap dia menaruh kotak ini, di sampingnya selalu ada tulisan 'Jika saya sudah pergi, tolong berikan kotak ini pada Olivia'."jawab Ledly menjelaskan.

"Ohh oke. Makasih."

"Dan satu lagi, tolong jaga baik-baik kotak ini. Ya sudah, saya pamit permisi."

Ledly pergi meninggalkan Ken dan Olivia.

(--)

Usai sampai di rumah, Olivia segera membuka kotak itu.

Di dalam terdapat banyak surat, dan ada satu foto dirinya di sana.

Ini foto selfi terakhir kalinya sebelum kamu operasi bukan? Dulu aku sempat meminta selfi kamu yang keterakhirnya pada Melysa, dan Melysa mengirimkannya padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini foto selfi terakhir kalinya sebelum kamu operasi bukan? Dulu aku sempat meminta selfi kamu yang keterakhirnya pada Melysa, dan Melysa mengirimkannya padaku. Setiap aku melihat foto ini, sering kali aku ingin meneteskan air mata. Karna apa? Karna disini wajah kamu terlihat pucat, namun kamu masih bisa tersenyum.

~ILY ❤️

Air mata kembali keluar dari mata Olivia. Semua surat sudah ia baca dan hanya tersisa satu surat dengan warna amplop yang berbeda. Dibukanya surat itu, berharap hatinya akan tetap kuat untuk membaca setiap kata dari tulisan yang ada di surat tersebut.

Dear: Olivia...

"Sesungguhnya, Tuhan itu maha adil. Tuhan sudah menghadirkan bidadari cantik seperti mu walau hanya sesaat tidak selamanya. Percayalah, Tuhan pasti akan mempertemukan kita kembali di tempat yang jauh lebih indah, yang jauh lebih nyaman untukku bisa bersandar denganmu.

Hai Olivia, berbahagialah kembali. Kamu wanita kuat yang tak pernah sedikitpun mengenal lelah. Sekarang kau sudah sehat, dunia akan jauh lebih indah dengan kehadiranmu.

Aku, akan selalu ada dalam dirimu. Akan selalu menghidupimu untuk kau bisa merasakan indahnya dunia. Dan aku, akan selalu hadir dalam mimpimu, mengisi lelah dalam tidurmu. Tataplah aku di langit, bersama bulan bintang yang akan menjadi cahayanya.

Good Bye Angell....."

Olivia menutup kotak itu, dan mengambil buku diarynya.

"Ini lah hidup ku. Melawan terjangan badai pada diriku. Aku, aku yang sempat menjalin hubungan dengan seseorang yang sudah mengisi daya ku kembali. Hingga dia pergi begitu saja seperti terjangan angin. Yang pada akhirnya, aku menjalin hubungan dengan sahabat ku sendiri :)"

(--)

TAMATT~~

Haii thank you all 🙌🏻 yang sudah baca cerita ini dari awal hingga akhir. Bahkan kalian yang sudah memberi vote dari setiap chapter.

Makasih atas komentar-komentar kalian. Saya sangat menghargai kalian semua ❣️

See you next story 👐🏻👋🏻🌈

You Here for MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang