"Maa.. Aku berangkat yaa." teriak June.
"Mau kemana lagi kamu, cari kerjaan sana."
"Ini aku udah dapet panggilan kerja maa.. Mau interview sekarang, doain yaa.. Muah." June kabur setelah mencium pipi mama Koo.
June menyetop taksi, ini pertama kalinya dia interview kerja. Berulang kali June mengecek pakaiannya, kemeja putih, celana bahan hitam, sepatu pantofel, rambut disisir rapi. Udah cocok belum buat ngelamar kamu? Eh, ngelamar kerja hehe..
"Makasih pak."
June melangkah ke arah satpam.
"Permisi, saya dapat panggilan interview." ucap June sopan.
"Ohh.. Atas nama Koo Junhoe?" tanya Satpam.
"Iya pak, saya Koo Junhoe."
"Baik, mari saya antar bertemu HRD."
June mengikuti langkah satpam itu, ntah perasaan June saja apa memang dia pernah ngelewatin jalan ini.
"Silakan masuk mas." satpam itu pun pergi meninggalkan June.
Tok tok tok
"Masuk!"
"Selamat siang pak," June membungkukkan badannya sopan, "perkenalkan saya Koo Junhoe."
"Duduk!" ucap Bobby, yups ternyata yang akan ngeinterview dia tetangganya itu, perasaan jabatan Bobby manager bukan HRD.
"Terima kasih." jawab June tegang.
"Santai aja Jun, HRD nya nyerahin ke mas." ucap Bobby, June mendongak.
"Habis mas Bobby yang pertama buat suara dingin gitu, bukan mas Bobby banget." cicit June.
"Hahaha.. Mas atasanmu loh.." Bobby senyum jail.
"Apaan, orang aku baru mau interview." kesal June.
"Kamu udah pasti diterima, kok."
"Beneran, Mas?"
"Iya."
"Huaaa.. Makasih mas, makasih.." June mengusap air matanya yang mengalir.
"Udah jangan nangis.. Nanti disangka mas ngapa-ngapain kamu." Bobby mengusap pundak June.
"Makasih pokoknya, mas.. Mas Bobby baik banget sama aku, udah banyak bantuin aku.. Hiks."
"Udah, hentiin nangisnya.. Kamu tenangin diri dulu, nanti mas ajak keliling bank."
******************************
"Nah.. Kamu udah tau kan tempat-tempat di sini, hafalin aja dikit-dikit.. Besok kamu udah bisa kerja." Bobby masuk kembali ke ruangannya.
"Iya, mas makasih. Trus sekarang aku pulang gak papa?" tanya June.
"Gak papa sih, pulang naik apa?"
"Bus mungkin, hemat uang hehe.. Tadi udah abis buat bayar taksi." cengir June.
"Kamu mau nunggu mas, bentar lagi mas pulang, kita pulang bareng." ujar Bobby.
"Eh, gak papa mas, aku bisa pulang sendiri, takut ngerepotin."
"Kayak ke siapa aja kamu, mas ikhlas kok kamu repotin." Bobby senyum.
Jantung June berdetak kencang, hal seperti ini yang buat dia nyaman ada disekitar Bobby, Bobby yang jagain dia, perhatian sama dia.
"Eum, kalo gitu aku tunggu disini." June mendudukan diri di sofa ruangan Bobby. Sesekali melirik Bobby yang sedang fokus bekerja.
Tampannya mas Bobby.. Mama June jatuh cinta gimana ini? - KJH
Udah sejauh ini, June ngerasain apa yang kurasa kah? - Bobby Kim
******************************
Kayak yang plot twist gak sih? Kok aku rasa kayak yang muter-muter di suatu kebaikan Bobby ke June... Kagak ada kemajuan di hubungan mereka.Bingung juga sebenernya hubungan mereka mau digimanain, ADA SARAN?
sekian,
KAMU SEDANG MEMBACA
Buronan Mertua, Kim Bobby
FanfictionKim Bobby, cowok pekerja keras, baik hati, ramah, lembut, sopan.. semua kata-kata baik pantas dianugrahinya. intinya sih Buronan para mertua, buat jodoh anaknya. main pair >< BobJun END