Buronan Mertua, Kim Bobby

+ 12

Siang itu, Bobby mendekati June yang sedang menata makanan di meja, di ruangan mereka. Berbagai jenis makanan June keluarkan dari dalam box.

"Wahh... Banyak banget gitu Dek makanannya." Ujar Bobby sambil mendudukkan diri.

"Iya Mas, adek bawa banyak nih."

Geli gak? Setelah resmi pacaran mereka manggilnya Mas-Adek. Kalopun geli, biarkan lah! Semerdeka mereka.

"Lain kali jangan banyak-banyak, kasian mama Koo, pasti susah bikinnya." ujar Bobby.

Ya. Selama ini mereka makan siang makanan buatan Mama Koo. Karena June gak bisa masak, sedangkan Bobby? Pernah sewaktu dia bawa makanan sendiri, eh June nya malah diemin Bobby. Ya kan June bawa porsi banyak, kalo gak habis kan.. Kasihan makanannya.

"Mas ihh.." June melengkungkan bibirnya kebawah.

"Loh.. Kenapa kok sedih gitu. Mas cuma gak mau ngerepotin Mama kamu, Dek."

Bibir June makin melengkung.

"Tapi yang ini aku kok yang masak." Dengus June. Kalo lagi kesel ya gitu, lupa panggilan Adeknya -_-/

Bobby melongo, "Hah?!"

"Lagian mas kaya ke siapa aja sih, mama pasti sedih kalo mas Bobby bilang kayak gitu!" omel June.

"Serius?" tanya Bobby.

"Iya lah. Mas Bobby kan Mantu idaman mama, tinggal lamar aku, jadi deh mantu beneran." cerocos June tanpa jeda.

Bobby makin melongo lah, denger ucapan June. Ini Adek manisnya kode minta di nikahin apa?

Bobby menjawil pipi tembamnya sekilas, "Iya iya. Tahun depan ya."

"Hah?!" June bingung, "apanya yang tahun depan?"

"Kita nikahnya, dek."

____________________________________

"Ahh.. Kenyangnya.." ucap Bobby setelah menghabiskan makan siangnya.

"Apa beneran enak, Mas?" tanya June.

"Iya, enak banget kok dek. Jago masak ya kamu sekarang." gak ada hentinya Bobby muji masakan June.

"Padahal adek baru belajar kemarin loh." Riang June.

"Wow... Serius? Berarti kamu emang punya bakat masak, dek. Keturunan Mama Koo pasti ini." ucap Bobby sambil bertepuk tangan.

"Hehe.. Iya mas. Makasih ya udah suka masakan adek." June mengembangkan senyumnya.

"Ohh.. Jadi waktu weekend kemarin kamu gak mau mas ke rumah, gara-gara ini?"

"Iya, adek belajar masak sama Mama seharian kekeke.."

"Mas mikir yang nggak-nggak masa, kirain kamu jalan sama mantanmu, dek." ucap Bobby.

"Adek kan gak punya mantan, Mas." cemberut June.

"Haha.. Mas lupa," Bobby menepuk jidat "mas kan pacar pertama kamu, dek."

"Iya dah yang mantannya satu kantor -_-" skak mate, Bob!

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA

"Ya gak gitu, Dek." Bobby mengusap pucuk kepala June, "yang penting kamu yang terakhir buat mas."

Pipi June bersemu samar.

"Tunggu Mas ya... Mas bakal cari waktu buat kenalin kamu sama keluarga Mas."

June mengangguk, "Adek sayang Mas Bobby."

"Mas lebih sayang kamu, Dek." Bobby membalas pelukan June lalu mencium keningnya sekilas.