Bobby turun dari mobil diikuti June disampingnya, mereka baru pulang kerja.
"ya mas, yaa... pleasee.." rengek June sambil melendot di pelukan Bobby.
"Ngapain coba mas nginep, Jun." elak Bobby
"ya temenin aku lah. kan aku udah bilang, mama lagi nemenin papa. ish... aku gak ada temen di rumah." June mencubit perut Abs Bobby.
"berarti kamu sendiri dirumah?" tanya Bobby.
"iya, ih." June mencebik, "makanya mas Bobby nginep, ya mas yaa.." June mengedipkan matanya berulang kali.
"gak ah, nanti mas kelabasan gimana?" ucap Bobby sambil berlalu, setelah melepaskan pelukan June.
"Ya gapapa.." lirih June, sambil mengejar Bobby.
"Ayo Mas."
June menggenggam tangan Bobby untuk kemudian diseretnya masuk ke Rumahnya.
"Ya ampun, kamu gak ada takut-takutnya yaa.." Bobby terkekeh, pacarnya itu memang warbiasa sekali.
.
.
.
.
.
.June melangkah kearah dapur dan duduk di counter dapur, memperhatikan Bobby yang tengah memasak.
"Mas kok masak sendiri?" tanya June.
"tau, pacar mas lagi luluran di kamar mandi kali. Padahal mas lapar.." ucap Bobby sambil masih fokus masak.
June meringis, selama itu kah dia mandi.
"kalo gitu, biar aku aja yang lanjutin mas."
"gak, udah selesai kok." ucapan Bobby membuat June memperhatikan Bobby yang berjalan mendekatinya.
June tidak berniat menggodanya kan? apa-apaan celana pendek itu.. ugh.. - inner Bobby
bruk
Bobby mencium bibir June setelah menyimpan nasi goreng buatannya di meja belakang June. Tangannya bergerak meremas pantat June, dengan otomatis June melingkarkan kakinya di pinggang Bobby menariknya mendekat, tangannya mengalung melingkari leher Bobby. Kepalanya bergerak mengimbangi alur ciuman Bobby.
"Ngh.."
Desahan kecil mengalun melengkapi ciuman panas mereka. June menepuk dada Bobby pelan.
Smoch
Bobby memandang wajah cantik June yang memerah, mata yang menyayu, bibir yang bengkak mengkilat oleh saliva.
Cantik.
Bobby mengusap poni June yang lepek menjuntai menutupi keningnya. Menghasilkan senyuman lebar di wajah pacarnya itu.
Bobby menyangga pantat June lalu memindahkannya agar duduk di pangkuannya.
"makan." titah Bobby.
.
.
.
.June bersiap tidur dengan Bobby yang telah lebih dulu berbaring diranjangnya. Mendusel melesakkan tubuhnya dipelukan sang pacar.
"Jja." Bobby melingkarkan kakinya di tubuh June, menjadikannya guling.
"Mimpi indah, Mas." gumam June.
"Hm."
_______________________________________
Maaf baru bisa lanjutin book ini,
Pemanasan scene BobJun
semoga suka, VoMent nya juseyong~
makasih,
KAMU SEDANG MEMBACA
Buronan Mertua, Kim Bobby
FanfictionKim Bobby, cowok pekerja keras, baik hati, ramah, lembut, sopan.. semua kata-kata baik pantas dianugrahinya. intinya sih Buronan para mertua, buat jodoh anaknya. main pair >< BobJun END