06

207 37 3
                                    

"Itu Kak Minhyung, kan?" tanya Yuri setelah sadar dari lamunannya. Euiwoong mengangguk. "Lucu ya, cuma diancem paspornya diumpetin dia langsung ngalah," canda Yuri. Euiwoong tertawa, "Emang gitu. Kak Minhyung itu bucin, ga ketemu cewenya 1 bulan aja tuh udah ga karuan bentuknya."

Yuri melirik Euiwoong. "Lah bukannya sama kayak kamu? Aku izin 1 minggu aja udah dikangenin sama kamu," cibir Yuri. Euiwoong menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Yah itu mah beda," elak Euiwoong. "Sama aja, iwungg," kata Yuri gemas.

"Beda!"

"Sama!"

"Beda, Jo Yuri!"

"Sama!"

GEDUBRAK!

"Euiwoong, dipanggil Mama—WHAT THE HELL, LEE EUIWOONG!?" teriak Minhyung yang sebenarnya berniat memanggil adiknya untuk makan siang, tetapi disambut dengan pemandangan yang luar biasa. Ya, Euiwoong terjatuh dan Yuri terjatuh diatas Euiwoong. "Aw, eum okay. Enjoy your time, guys," kata Minhyung sambil keluar dari kamar Euiwoong.

"IH EUIWOONG!" marah Yuri sambil memukuli punggung Euiwoong ketika mereka sudah bangun. "MAAF! MAAF! Aku ga sengaja," kata Euiwoong sambil menghindari pukulan Yuri. Ia lalu tiduran diatas kasurnya. "Aku capek," keluh Euiwoong. "Terus?" tanya Yuri. "Sini," kata Euiwoong sambil menarik tangan Yuri.

BRUK!

Kepala Yuri mendarat diatas dada Euiwoong.

"Woong," panggil Yuri. "Hm?" jawab Euiwoong. "Mau ga main 'Tell the Truth'?" tanya Yuri. "Boleh," jawab Euiwoong. "Kita teman baik kan?" tanya Yuri. Euiwoong mengangguk, "Tentu saja."

Yuri tersenyum. "Jujurlah padaku, siapa orang yang kamu sukai?" tanya Yuri. "Tidak ada, aku mencintai seseorang," jawab Euiwoong jujur. "Oh, dia pasti sangat beruntung," balas Yuri. "Pastinya, aku sudah jatuh cinta padanya saat pertama kali kita bertemu," jelas Euiwoong. "Wah, benarkah? Karena kita teman baik, aku ingin bertemu dengannya. Bisakah kau telepon dia?" tanya Yuri. "Hm, okay," jawab Euiwoong sambil mengambil hpnya dan menelepon perempuan itu.

KRING!!

"Tunggu-tunggu, sepertinya ada yang meneleponku," kata Yuri sambil mengangkat telepon itu. "Halo?" lanjut Yuri.

"Jo Yuri, aku mencintaimu," kata Euiwoong melalui telepon.

Setelah itu, Euiwoong langsung mematikan teleponnya. "M-maksud kamu?" tanya Yuri. "Mau ga jadi pendamping hidup aku?" balas Euiwoong. "Tapi, kamu pantas buat dapetin cewe yang lebih sempurna dari aku," jawab Yuri.

"Aku ga butuh cewe yang sempurna. Aku suka cewe yang bangga menjadi dirinya sendiri. Semua orang punya kekurangan masing-masing. Ga ada yang sempurna, Yuri. Tapi buatku, kamu adalah orang yang dapat melengkapi seluruh kekuranganku," ucap Euiwoong.

✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

Waduu mas iwung strategi nembaknya sangat waw :v aq jg ingin digituin :v btw jgn lupa comment and vote ya guys! ❤

xoxo,

psychxxwoon

famìlee : the words in my heart  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang