"Duh bego pake kesiangan lagi bangunnya," rutuk Yuri pada dirinya sendiri. "Mana hari ini hari Senin lagi. Fix, ini mah gue telat upacara." Hari ini hari Senin, biasanya Yuri sang anak rajin, bangun pagi. Tapi kali ini ia kesiangan karena ia terlalu asyik menonton drama My ID is Gangnam Beauty sampai jam 3 pagi. "Mama kok ga bangunin sihh," kata Yuri pada mamanya. "Hey, Mama udah bangunin kamu daritadi, kamunya aja ga bangun-bangun," jawab mamanya.
"Ish." Yuri kembali merutuki dirinya sendiri. Ia langsung mengambil ranselnya dan memakai sepatu hitamnya. "Gak sarapan dulu?" tanya mamanya. "Gak sempet, Ma," jawab Yuri lalu langsung lari menuju sekolahnya. Rumahnya memang tidak terlalu jauh dari sekolah.
"Nah kan bener gue telat," kesal Yuri. "Yuri?" Ia menoleh. "Loh Euiwoong? Guanlin? Aku kira cuma aku yang telat," kata Yuri ketika melihat orang yang memanggil namanya. "Macet soalnya tadi," jawab Euiwoong. "Helikopter gue rusak, terpaksa naik mobil jadinya telat," jawab Guanlin. "Orang kaya mah beda," ucap Euiwoong.
Mereka terdiam beberapa lama.
"Gimana kalo kita bolos aja?" usul Euiwoong. Yuri dan Guanlin saling bertatapan, lalu menjawab, "Sure!"
******
"Mau kemana ini?" tanya Euiwoong. "Lah kan kamu yang ngajak," jawab Yuri. "Ke rooftop perusahaan keluarga gue aja," usul Guanlin. Euiwoong menatap Guanlin bingung, "Ngapain? Bunuh diri?" Yuri menatap Euiwoong kesal. "Hush, ngomongnya," tegur Yuri.
"Ya enggak, udah kesana aja," kata Guanlin. Euiwoong pun menjalankan mobil Porsche 718 Boxster berwarna grey-nya.
******
"Wah," kagum Yuri saat ia sampai di rooftop Lai Corp.
"Parah," ucap Euiwoong. Guanlin terkikik geli mendengar reaksi kedua temannya itu. "Mau minum apa?" tanya Guanlin. "Lu biasanya minum apa?" tanya Euiwoong. "Red Bomb. Mau?" tawar Guanlin. "Gak! Euiwoong ga tahan minum Red Bomb. Langsung ambruk nantinya," jawab Yuri. "Aku Gouqi Jiu aja, Lin," jawab Yuri. "Gue Retreau aja deh," jawab Euiwoong. "Sure," balas Guanlin.
"Ms. Mei Qi, can you give us some Red Bomb, Gouqi Jiu and Retreau?" pinta Guanlin kepada Personal Assistant-nya. "Sure, Mr. Lai," jawab Mei Qi. Tak lama kemudian, Ms. Mei Qi membawa pesanan Guanlin.
LINE!
Chenle Bacot
Bro
Lu dimana?
Ada rapat basket hr skrg
Turnamen dicepetin jd bsk
"Demi apa!?" teriak Euiwoong. "Apaan sih, wung?" tanya Yuri. "Turnamen dicepetin jadi besok. Aku harus rapat sekarang," jawab Euiwoong sambil meneguk Retreau-nya sampai habis. "Jadi kamu balik ke sekolah?" tanya Yuri. "Iya, abis rapat, aku latihan juga," jawab Euiwoong.
******
"Kemana sekarang?" tanya Yuri kepada Guanlin. Setelah Chenle menghubungi Euiwoong, Euiwoong langsung melesat pergi ke sekolahnya dan ia mempercayakan Guanlin untuk menjaga Yuri. "Ke rumah aku aja, Kak Tzuyu kangen kamu katanya," jawab Guanlin.
******
"Eh, Yuri akhirnya kamu kesini juga," panggil Tzuyu ketika melihat Yuri. "Iya, Kak. Baru sempet nih," jawab Yuri. "Dek, ajak Yuri ke ruangan Papa, sana. Kata Papa ada yang mau diomongin," jelas Tzuyu. "Ngomongin apa?" tanya Guanlin. "Ga tau Kakak juga. Kamu kesana aja," jawab Tzuyu. "Ayo," ajak Guanlin sambil menarik tangan Yuri.
"Hai, Om," sapa Yuri canggung ketika masuk ke ruangan Papa Guanlin. "Eh, Yuri, sini," panggil Papa Lai. "Jadi gini, kalian kan udah gede, papa juga udah tuaㅡ
ㅡjadi Papa berniat untuk ngejodohin kalian berdua," jelas Papa Lai.
"APAAAA!?!?!?" teriak mereka berdua bersamaan.
"Pa, ga mungkin lah. Aku udah punya pacar, Yuri juga," jawab Guanlin. "Iya, Om," jawab Yuri. "Tinggal diputusin apa susahnya sih?" balas Papa Lai.
.
.
.
.
.
.
.
Guanlin Yuri be lyke :
(⊙o⊙)
✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖
Vote ya gais seperti biasaaaa. Tqqq
xoxo,
psychxxwoon
