Rumor

1K 247 13
                                    

Dengan gusar, Yoonji beranjak dari ranjangnya. Ia mengganti pakaian tidurnya dan langsung pergi ke tempat Penasehat Jung berada.

Entah di mana laki-laki itu sekarang, di kamarnya, di ruang makan, atau manapun itu, wanita itu ingin bertemu dengannya.

Meminta penjelasan.

Sesampainya Yoonji di hadapan Jung Hoseok, pria itu hanya melempar tatapan sinis.

Tanpa memikirkan status, ia memukul meja di depan Hoseok dengan sekuat tenaga.

"Apa yang kau lakukan pada putraku?" seru sang ratu.

"Aku tidak melakukan apapun," Hoseok mengendikkan kedua bahunya, "Hanya mengatakan kebenaran."

Yoonji baru saja akan membalas, namun kata-katanya langsung tertelan begitu saja.

"Kebenaran bahwa titel pangeran sebenarnya— bukankah yang mulia ratu lebih paham soal itu?" goda Hoseok.

Pria itu tengah menikmati segelas anggur di pagi hari, kegiatan yang biasa dilakukan Jimin saat Yoongi tidak ada.

"Apa yang sebenarnya kau inginkan?"

Hoseok menyeringai, "Tahta. Aku ingin merebutnya."

Yoonji geram dan mengepalkan tangannya. Penasehat Jung bisa mengatakan hal itu dengan entengnya.

"Seseorang harus mengusir seorang pengkhianat dari tahtanya."

"Apakah seorang pengkhianat lain yang harus melakukannya?"

Giliran Hoseok yang kehabisan kata-kata. Namun dengan segenap harga diri dan siasat, ia hanya menatap sang ratu angkuh. Tidak memberikan jawaban apapun.

"Di mana Jihoon?" geram Yoonji langsung menarik pakaian penasehat kerajaan tersebut, "Di mana putraku?"

Hoseok menaikkan sebelah alisnya.

"Aku tidak tahu."

Yoonji mendelik tajam.

"Dia kabur setelah mendengar semuanya, bersama si pengawal setia."

.

.

.

A Man with Red Hair
Rumor

.

.

.

Suara lari dua ekor kuda terdengar menjauhi perbatasan selatan. Itu Jimin dan seorang pengawal terdekat yang ia tarik untuk menemani.

Mereka berdua masih terus melaju melewati malam, kabur dari kebakaran yang entah rencana siapa.

Lelaki bersurai merah itu memohon-mohon dirinya agar segera pergi sejauh mungkin meninggalkan penginapannya.

Dan ia menurutinya setelah rentetan penjelasan dan jawaban. Ia bahkan menemukan bayi yang dilepaskannya begitu saja di masa lampau.

Jimin berhenti sejenak. Mereka telah berhasil keluar dari daerah perbatasan. Sekarang ia dan sang pengawal berada di tengah hutan, menyusuri jalan setapak yang akan menuntun ke arah istana.

Jimin sudah hafal jalannya. Namun ia ingin berhenti. Ia menoleh ke belakang dan masih mendapati sang pengawal, tengah menatapnya dalam kebingungan.

A Man with Red Hair | SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang