Hanahaki byou - nomin

16.7K 957 117
                                    

Jeno, dom! Jaemin, sub!

Jaemin POV

Aku Jaemin, aku mengidap penyakit, hanahaki byou.

Hanahaki byou ini sendiri adalah penyakit karena orang yang kamu cintai, mencintai orang lain. Saat itu juga kamu akan merasakan banyak bunga yang mengisi paru-parumu hingga kau harus memuntahkan nya.

Aku sendiri bingung sejak kapan aku mengidap penyakit ini.

Lucu ya, ah, bukan, lebih tepatnya aneh.

Orang yang ku cintai. Dia menyukai orang lain. Bahkan dia menyukai sahabatku.

Renjun, kami mulai bermain bersama sejak kecil. Dia sahabat terbaikku. Dia selalu ada di sisi ku. Dia sahabat ku.

Sedangkan orang yang ku cintai.

Adalah Jeno.

Pria aneh yang selalu tersenyum dengan eyesmile nya. Dia lucu, dia tampan. Aku suka caranya merawatku saat sakit, dia selalu menemani ku, kadang ia bersikap posesif. Sebelumnya aku membenci Jeno.

Karena sikapnya yang terlalu berandalan saat di jalan pada waktu itu, waktu dimana aku pertama kali bertemu dengannya.

Dia bertengkar dengan kakak sepupuku, Kim Jong In. Entahlah, aku tidak tahu apa yang dia lakukan hingga baku hantam terjadi.

Aku menghampiri Kai hyung. Aku membantunya berdiri.

Kemudian ia memanggil ku, "hei, sini bantu aku" ucapnya. Apa-apaan itu, aku saja tidak kenal. Dia malah meminta pertolongan dengan ku.

"Hei, kau mendengar ku kan, nona" apa-apaan sekarang dia menganggap ku perempuan.

"Aku laki-laki" Jawab ku tegas kemudian membawa kai Hyung .
Ke mobil, membawanya pergi ke rumah.

Sejak saat itu, aku mulai sering bertemu dengan Jeno. Dia selalu menemaniku, meski aku selalu mengusirnya.

Akhirnya kami berteman.

Tanpa sadar aku mulai menyukainya. Aku mengenalkannya dengan Renjun.

Tadinya Jeno hanya melihat Renjun seperti orang biasa. Aku semakin percaya diri bahwa dia menyukai ku.














































Hingga suatu saat, dia berkata bahwa ia menyukai sahabatku.

Ketika ia mengatakan bahwa ia menyukai Renjun, aku tersenyum.

Kemudian aku memintanya untuk mengejar Renjun.

Ia mengangguk, dan mengejar Renjun hingga sekarang.

Bukankah aku baik? Tapi mengapa penyakit ini ada pada tubuhku.

Kenapa Tuhan membiarkan ini terjadi padaku.

Salahku apa?

Aku baik pada semua orang, namun kenapa aku masih memiliki beban?

Atau aku terlalu baik, hingga semua ini terjadi?

Terkadang aku juga ingin memiliki Jeno, tapi aku tidak boleh bersikap seperti itu.

Aku dibesarkan bukan untuk menjadi manusia seperti itu.

" Jaemin-ah kenapa kau diam saja?" Aku lupa Renjun sedang ada disini.

"Ah, maaf, aku sedang melamun." Aku tersenyum tipis.

"Yahh, berarti kau tidak mendengar ceritaku ya?" Renjun cemberut kemudian memalingkan kepalanya dari ku, seperti biasa, dia ngambek.

oneshots NCT | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang