Warn : 17+, bxb, au, fantasy
Mark, dom!
Haechan, sub!Req : @soji45
Ini beda bgt sama penjelasan aslinya, sebagian dari penjelasan author bikin sendiri/ ngarang.
Enjoy!!
"Mark Hyung! Jangan tinggalkan aku!" Pria kecil itu, berteriak agar Mark dapat mendengarnya dengan jelas.
"Aku takut disini" ucap Haechan kecil.
Mark tersenyum, tidak disangka orang yang selama ini ia cintai, akan menyangka ini padanya.
Mark bahagia, mendapat kesempatan berharga dalam hidupnya.
Walau ini terjadi sekali dalam hidupnya, ia tetap akan berterimakasih kepada yang diatas.
Dengan begitu ia tahu akan tiba saatnya Tuhan mengambil kebahagiaan ini, dan mengubahnya menjadi keterpurukan.
Untuk sementara, Mark ingin merasakan kebahagiaan ini sementara, sampai waktu itu tiba.
.....
1 Minggu kemudian
Tidak ada yang menyangka Haechan akan sembuh secepat ini.
Mark benar-benar merawatnya dengan baik.
"Markeuu, aku sudah sembuh, biarkanlah aku pulang" bujuk Haechan. Sejak hari itu, ia belum sama sekali keluar dari tempat ini.
"Tidak Haechan, untuk apa? Lebih baik kau tinggal disini" Mark masih berkutat dengan berkas-berkas kesayangannya, entah apa itu, Haechan pun tidak tahu atau lebih tepatnya tidak peduli.
"Ughh, rumah ku sudah tidak terawat" Haechan mengerang.
"Lagi pula, kau hanya tinggal sendiri, dan juga kau menyewanya kan? Lebih baik kau tinggal disini, seluruh biaya mu biar ku tanggung. Kau tak perlu tinggal dirumah seperti itu lagi"Mark mengalihkan pandangannya kepada Haechan.
"Eumm, benar juga. Aku merasa tidak enak padamu." Tiba-tiba terlintas sesuatu di kepalanya.
"Mark! Aku sudah 2 Minggu tidak sekolah! Bagaimana nilaiku nanti?" Baiklah, teriakan Haechan ini dapat membuat kuping siapapun berdengung.
"Santai lah sedikit, itu perkara mudah" Mark berdiri dan berjalan menuju kemeja hitam yang di gantung.
"Kau mau kemana?" Haechan bertanya melihat Mark membawa kemeja itu ke kamar mandi.
"Aku ada urusan, bisakah kau menunggu ku? Aku akan pulang malam" Mark masuk kedalam kamar mandi, mengganti bajunya.
"Huh, sungguh membosankan" gumam Haechan.
Mark keluar dan mengambil aset penting miliknya.
"Apakah sangat penting?" Tanya Haechan, memperhatikan Mark dengan kemeja hitamnya, ia terlihat sangat berkelas, pikirnya. Dan yang janggal adalah, kehidupan yang Mark jalani tidak seperti orang kaya biasa, memang dia kaya bahkan jauh lebih kaya dari pada orang kaya di sekolahnya.
Dan anehnya mengapa Mark berlagak seperti orang biasa?
Mark mengangguk.
"Oh ya, apapun yang terjadi jangan keluar dari rumah, kalau ada perlu, katakanlah pada pelayan. Kalau ada sesuatu yang kau rasa aneh, atau mencurigakan, kau bisa panggil penjaga atau bodyguard." Mark memakai jas mewahnya.
Dan mengambil sebuah kotak?
Entahlah Haechan tidak tahu, pikirannya terlalu sempit untuk memikirkan banyak hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshots NCT | ✓
Fanfictionkumpulan oneshot/twoshot. Warn: typo(s) everywhere Semoga suka!! . . . ⚠warn!⚠ YAOI! HOMOPHOBIC? STAY AWAY! Ships: •jaeyong •markhyuck •nomin •yuwin •caswoo •ilyoung •johnten •renle