Taeyong ➡ Jiyu

187 10 0
                                    

Suasana malam ini sangat tenang. Ditemani dengan secangkir coklat hangat disuasana yang akan memasuki musim gugur adalah perpaduan yang sangat pas.

Waktu sudah bergulir begitu cepat. Namun, aku masih tetap terdiam di tempat yang sama. Masih terjebak dalam penyesalan belasan tahun yang lalu.

Andai hari itu aku lebih berani. Andai aku diberikan keberanian lebih besar hal menyebalkan ini tak akan terjadi. Andai aku berani melangkah, selangkah lebih dekat, hal ini mungkin tak mungkin menjadi suatu penyesalan dimasa mendatang.
Andai. Andai. Dan andai...

*
Time capsul
Started
*

"Lihatlah senyumannya seperti dewi"

"Apakah dia bidadari yang baru saja jatuh dari khayangan?"

"Astaga, keindahan mana lagi yang mau dinistakan"

Gemuruh pujian itu membanjiri sang gadis dengan senyuman yang memang aku akui sangat indah. Tak salah ia mendapat berbagai pujian itu.

Namun, aku hanya memilih terdiam disudut kantin ini sambil memperhatikan segalanya. Melihat sejauh mana orang-orang yang ada disekitarnya memberikan banyak pujian.

Pujianku untuknya cukup aku simpan sendiri. Tak ingin kuumbar. Katakan saja aku terlalu pengecut. Ya aku tak akan menyangkalnya. Itu sebuah kebenaran dan aku benci kebenaran itu.

Kepengecutan yang membawaku ...

"Jung Jiyuu, berkencanlah denganku!" tegas pria dengan bahu lebar itu dengan lantangnya penuh keyakinan. Kantin yang awalnya ramai kini menjadi hening akibat ucapan pria itu.

Hening.
Seolah seisi kantin ini menunggu jawaban apa yang akan terucap dari gadis jelita itu.

"He'um. Baiklah" seketika riuh decakan penuh kekecewaan yang menjadi backsound kebahagiaan dua insan itu.

Pada penyesalan yang tak berujung.

*
Time capsul
End
*

Harusnya hari itu aku memiliki keberanian itu. Harusnya aku beranjak dari zona nyaman itu.
Dan tak akan berakhir seperti orang bodoh.

"Hey Taeyong, kau ingat sabtu ini kan?" tanya Yuta -teman sejak masa SMA ku-

"Hm, tentu saja"

"Kau pasti datang,kan?"

"..."

"Kenapa diam? Jangan bilang kau tak datang! Hey, jangan bercanda -" sebelum ia menyelesaikan sumpah serapahnya aku segera memotong ucapanya.

"Aku datang, aku datang. Kau puas?! Gedung hotel Vanhouten, ballroom acara pernikahan Jung Jiyu & Kang Daniel. Pukul 10 a.m
Aku akan datang! "

Ya cintaku berakhir. Berakhir dengan tidak elitnya. Dan itu akibat dari kepengecutanku.

Pengecut+ bodoh = kau akan berakhir menyesal.

***




Time capsul Taeyong ver. Sudah berakhir. Adakah dari para reader ingin menyumbangkan story kalian ke Rei untuk dimasukkan didaftar Time capsul. Kalo ada yang berminat bisa DM dan bagi pembaca yang beruntung ceritanya bisa diangkat ke Time capsul.
See you next story

Don't forget to vote and comment

Time Capsul Series| K- Idols✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang