Sohye➡Wonwoo

52 9 0
                                    

Sunbae dengan proporsi wajah yang tegas itu. Tatapan tajam nan dinginnya serta kulit putih pucatnya. Sangat khas sekali dan hingga teringat dalan benak ini. Bahkan sudah terlewat beberapa tahun yang lalu.

Dengan berbekal buku tebal yang selalu dibawa kemana - mana. Seolah buku itu telah menjadi trademark buatnya. Hah~hanya sekilas kenangan seperti itu saja sudah membuat rindu. Wonwoo sunbae memang pada dasarnya rinduable sekali sih.

Mau bagaimanapun Wonwoo selalu menarik untuk dikenang.

*
Time capsul
Started

*

Dering bel istirahat itu berderu dengan nyaring nya. Musim panas tahun ini terasa begitu menggila panasnya. Seluruh siswa -siswi telah berhamburan menuju kantin untuk membeli sesuatu yang bisa membuat diri menjadi lebih segar.

Namun, tidak denganku. Aku lebih memilih melihat suatu objek yang jauh lebih menarik atensinya dari apapun yang ada.

Benar. Objek itu tentu saja Jeon Wonwoo. Pria se -dingin es kutub utara namun, menghangatkan jiwa ini. Bilang saja aku berlebihan. Tapi bagiku itu memang benar adanya.

Di bawah pohon Oak, Wonwoo sunbae tengah berteduh sambil matanya tetap terfokuskan kedalam buku bacaannya. Entah kali ini buku apa yang begitu menarik atensinya itu. Horor? Science fic? Thriller? Atau yang lainnya.

Aku hanya memilih terdiam memperhatikan saja. Karena memang hanya sebegitulah batas wajarku untuk berada dalam dunianya. Cukup hanya aku yang tahu segala tentangnya. Dan dia tetap fokus dengan ruang lingkup dunianya tanpa diriku. Senyuman tipis yang sesekali terkembang dibibir tipisnya bagaikan sebuah harta karun tersendiri bagiku. Senyuman yang indah. Terlebih jika itu karena ku.

"Haish! Jangan terlalu banyak berkhayal Kim Sohye!"

Wonwoo sunbae yang menjadi tolak acuan duniaku namun, tidak dengan dirinya.

"Wonuu -yaaa~" gadis dengan senyuman secerah sang mentari itu menghampiri Wonwoo sunbae. Memberikan pria itu sebuah dekapan singkat yang seketika saja mampu mengalihkan atensi seorang Jeon Wonwoo dari bukunya.

Iya, hanya gadis itu yang bisa. Mina. Gadis kebangsaan Jepang itulah yang hanya mampu membuat seorang Jeon Wonwoo meninggalkan bukunya. Hah~ gadis yang beruntung.

Terlihat dari tempatku. Keduanya sangat menikmati kebersamaan nya. Dengan Wonwoo sunbae yang memainkan anak rambut Mina dan sesekali menunjukan eyes puppy nya sedangkan gadis itu tengah menidurkan kepalanya dengan nyaman diatas paha sunbae. Sungguh pemandangan yang banyak membuat iri. Begitupun pikiranku.

"Cinta pertama memang tak akan pernah bisa berhasil"

*
Time capsul
End

*

Karena aku tahu cintaku tak akan bisa berhasil terhadap Wonwoo sunbae aku lebih memilih untuk menyimpannya. Menjadikan suatu kenangan manis yang sesekali dapat dikenang

Cinta ini memang sudah berakhir. Tapi, bukan berarti kenangannya ikut sirna juga,kan?








Fin
Vote and comment juseyonggg
See you next chapter.

Time Capsul Series| K- Idols✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang