Time Capsul Series| K- Idols✔

Lucas➡Yuqi

Baca part Yuqi➡Jhonny biar lebih paham :).

Hari itu,aku melihatnya menangis dengan tersendu, hingga sulit untuk mengambil nafas. Sebegitu terluka'kah? Hingga kau menangis sedemikian rupa? Namun, aku hanya terdiam ditempatku. Menatapmu dari jauh. Menjaga jarak semampuku. Karena aku tahu, aku hanyalah pemeran sampingan yang menjadi pelengkap ceritamu.

*
Time Capsul
Started
*

Pagi itu, aku melihatnya baru memasuki cafe. Terlihat dari sini, ia sangat senang sekali berbincang ringan dengan boss Jhonny. Mereka terlihat seperti pasangan yang tengah berbunga -bunga. Sangat menyilaukan. Membuat iri.

Senyuman tipis akan syarat malu-malu itu tampak sangat jelas diwajahnya. Terlebih setelah mendapat usapan ringan dipucuk kepalanya dari boss Jhonny. Membuat wajahnya kian memerah malu. Sungguh pemandangan yang manis sekali.

"Mau sampai kapan kau melihat kearah mereka seperti itu terus ,Cas?" Jungwoo salah satu temanku mengejutkanku dari lamunan ini. Aku hanya menatapnya sekilas dan melanjutkan kegiatanku yang sempat terhenti -re;mengelap meja.

"Mereka pasangan yang manis" jawabku singkat berharap bisa memuaskan keingintahuan Jungwoo.

"Tapi kau ingin berada diposisi boss'kan? Jujur saja" Jungwoo masih saja berusaha memojokkan ku.

"Jika denganku Yuqi tak akan sebahagia itu. Mari hentikan pembicaraan ini, membuat suasana jadi suram saja" kukembangkan senyuman jenaka khasku dan beranjak meninggalkan Jungwoo sebelum anak itu bertanya semakin banyak. Terkadang rasa keingintahuan Jungwoo menyebalkan untuk ditanggapi.

*

Suasana cafe pagi ini sangat aneh. Terdengar gunjingan yang menyebut nama Yuqi dan boss Jhonny. Tapi lebih banyak menyebut nama boss sih. Ada apa ini? Apakah ada masalah antara keduanya?

"Kalian sudah tau bahwa boss akan menikah?"

"Kudengar pasangannya dari kalangan atas"

"Lalu bagaimana dengan Yuqi? Bukankah mereka dekat?"

"Kurasa Yuqi hanya dipermainkan oleh boss. Lagi pula itu hanya perasaan simpati saja"

Dan tanpa mereka sadari pembicaraan mereka tengah didengar oleh yang bersangkutan.

Tak ada lagi binar bahagia nan semangat diwajah indahnya. Hanya ada linangan air mata serta tatapan penuh kecewa.

Dan lagi aku hanya mampu menjadi pria bodoh yang hanya terdiam dan mengamati segalanya. Terlalu pengecut dan hanya dapat mendoktrin diri ini  sebatas pemain pendukung dalam hidupmu dan tak pantas beranjak melewati garis batas yang telah ada.

"Kau pengecut Wong Lucas"

*
Time Capsul
Ended
*

Tangisan itu terdengar sangat keras dan pilu. Sesakit itukah rasanya?
Menatap punggung nya yang tersengal-sengal. Tangisan itu terdengar sangat menyayat sekali.

Logikanya saja mana ada orang baik -baik aja melihat orang yang dicintai bersama orang lain. Apalagi kau datang langsung kehari bahagianya. Jika aku berada diposisinya, datang keacara pernikahannya adalah pilihan terburuk.

Lucas ini kesempatan terakhirmu. Tetap menjadi pengecut dan berdiam digaris batas yang telah ada. Atau hampiri dia dan dekap Yuqi untuk menenangkannya.

Perkejolakan batin ini terus menghantuiku. Berdebat dengan diri ini rasanya mengesalkan dan pada akhirnya egoku kalah dan memilih untuk mendekat kearahnya. Mendekap gadis itu begitu saja. Tanpa mengatakan apapun mengelus punggung nya pelan sambil mengucapkan kata penenang. Kupikir hanya itu yang bisa kulakukan sekarang.

"Menangislah lebih keras. Tapi, setelah itu berjanjilah jangan pernah menangis apalagi karena boss Jhonny lagi"

"Yuqi, kau pantas bahagia. Aku yakin setelah ini kau bisa jauh lebih bahagia." perlahan kurasakan tubuhnya berhenti bergetar, tangisanya sudah tak terdengar lagi, hanya ada isakan halus saja yang tersisa. Kurasa ia sudah lebih tenang.

"Terima kasih, Lucas..." senyuman tipis dengan mata berbinar itu terlihat lagi. Sungguh pemandangan favorite ku dan aku berjanji akan menjaga permata indah ini, sungguh!

*
Saat itu aku hanya bisa terdiam melihatnya menangis. Namun, aku berjanji jika aku melihat air matanya terjatuh lagi. Aku tak akan bisa berdiam diri lagi -Lucas

*

FIN
See u next chapter
Voment juseyongggg