Occa

1. Gara-gara Occa

"Ga bisa nanti aja bayarnya Bu? Kedai nasi goreng saya masih sepi. Ini ada uang juga untuk cadangan beli bahan besok." jelas Occa.

"Halah! Occa, kamu tuh harusnya beruntung udah 2 bulan saya kasih kelonggaran. Tapi kebaikan saya malah disia-siakan. Saya gamau tau, sore ini kamu harus lunasin pembayarannya, kalau enggak, besok-besok kamu gausah jualan di tempat saya lagi!" Ucap Bu Dewi tak mau tahu.

"Gue harus cari duit kemana? Kalau gue pulang, artinya gue kalah dari Olla." batin Occa.

Drrtttt drrtttt...

From: Mymom❤️

"Occa sayang, pulang ya nak. Mommy gaakan bandingin kamu sama Olla lagi kok. Mommy tau bakat kamu sayang, kamu ga berbakat di bidang bisnis kuliner."

Occa hanya mampu menghembuskan nafas pasrah. Pesan seperti inilah yang selalu ia benci. Bukan benci kepada Mommy nya, ia lebih membenci dirinya sendiri. Ia bahkan selalu bertanya pada dirinya "kenapa gue gabisa kaya Olla."

Occa sudah berusaha bisa sebanding dengan Olla. Saudari kembarnya itu telah mampu membangun usaha donat, bahkan sudah banyak sekali cabangnya di Indonesia. Sementara Occa? Memulai dagang nasi goreng saja baru 4 bulan, itu pun dengan hasil yang tak sesuai harapan.

"Occa Lo pasti bisa! Sekarang Lo cuma harus cari uang untuk bayar sewa" Occa meyakinkan dirinya.

•••

"Glenn, kamu kan udah mapan" ucap Gina pada anak tunggalnya.

"Terus?" Respon Glenn acuh, masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di meja kerjanya.

"Kamu juga tampan"

"Terus?"

"Kamu juga udah cukup umur"

"Terus kenapa ma? Kalau ga penting diomongin nanti aja ya ma, ini Glenn lagi pusing ngurusin kerjaan"

"GLENN MAMA PENGEN CUCU!!!" Teriak Gina, hingga Glenn terpaksa menghentikan aktivitas nya sejenak.

Glenn memandang mamanya, lalu tertawa terbahak-bahak.

Gina terheran melihat sikap anaknya itu.

"Glenn kamu gapapa?" Tanya Gina.

"Hahahhahaha, mama lucu banget sih." tawa Glenn makin menjadi-jadi membuat Gina heran setengah mati.

"Mama kalo cuma pengen cucu kenapa mesti bawa-bawa 'kamu udah mapan, tampan, tua' segala sih ma? Ucap Glenn seraya menirukan suara mamanya.

"Yauda cepetan kasih mama cucu Glenn!!!" Ucap mamanya lagi.

Glenn mengambil dompetnya, lalu mengeluarkan 5 lembar uang berwarna merah.

"Nih" ucap Glenn sambil memberikan uang pada mamanya.

Gina hanya diam, tak menerima uang dari Glenn, bukan uang yang ia harapkan.

"Maksudnya apa Glenn?! Uang mama lebih banyak daripada uang kamu!" Angkuh Gina.

"Mama tadi katanya mau cucu. Ini Glenn kasih uang buat beli cucu. Cucu tlobeli, cucu coklat, atau cucu panila ma" jelas Glenn seperti memberi tahu nama-nama susu kepada anak kecil.