Dunia Terbelok | iKON

21. Papa Jay

Suhyun duduk tegak meluruskan punggungnya, ia baru lagi merasakan mengantar jihyun ke sekolah. Selama sekolah suhyun hanya mengantar jihyun ke sekolah pas hari pertama saja, selebihnya dia melemparkan tugasnya pada Jinan.

Hari ini, Jinan tidak bisa mengantar jihyun sekolah karena harus pergi rapat bersama bos nya di salah satu cabang kantor.

Kerja sama antar keluarga, sekarang suhyun yang turun tangan.

" maaaaaa, beli ice cream yaaaa" teriak jihyun dia baru saja keluar dari kelas nya setelah bernyanyi bersama dengan teman-teman dan guru nya

Suhyun langsung tuntun jihyun, menuju mobil. Karena dia harus segera pulang mengerjakan pekerjaan rumah yang lain.

" gak! mama kan udah bilang, jangan ya jangan! Ayo pulang! Buku tabungan sudah diambil di bu guru ?" Tanya suhyun

Sekali lagi, suhyun itu tegas dalam mengurus anak.

" udah" sambil cemberut jihyun memasang seltbelt ditubuhnya.

" kamu mau gigi kamu copot lagi? Segitu udah teriak-teriak ngerepotin om Chanu sama om June kamu tuh!" Jelas suhyun

" kalo dianter sama papa, jihyun selalu dibolehin beli apa aja ko " ujar nya

" kamu ini bicara apa sih, mama sama papa itu beda ya, kamu harus nurut sama mama, kalo kata mama jangan ya jangan!"
Setelah bicara seperti itu suhyun melajukan mobilnya segera pulang.

" mama jahat! Jihyun gak mau dianter sekolah sama mama lagi!" Kesal jihyun

Mereka tidak saling berbicara, bocah TK itu ternyata punya amarah juga.

Sampai dirumah, jihyun segera turun dari mobil. Kesal sama mama nya sendiri.
Dia lari ke kamar nya.

Biasa sama papa, tapi sekarang diantar sama mama sendiri kaya diantar sama orang lain.

" jihyun, nak! Hey, kamu ini kenapa sih?" Suhyun mengetuk pintu kamar anak nya
Risih rasanya, anak sendiri kaya anak orang lain.

Mungkin ini efek terlalu sibuk dengan kerjaan.

" buka dulu pintu nya sayang!" Ujar suhyun

" aku gak mau sekolah diantar mama lagi!" Teriak jihyun

Pukul 20.39
Saat Jinan pulang ke rumah, disambut suhyun yang baru selesai masak. Dia melepas celemek nya dan duduk disamping Jinan yang tengah melepas sepatu dan kaos kaki nya.

Jinan liat istrinya pasang wajah lesu gitu.

" kamu kenapa ?"

" Jihyun marah sama aku nan "

" o? Marah?"

" iya, dia marah karena aku gak izinin dia makan ice cream" jelas suhyun tambah lesu
Dia menyandarkan kepalanya ke bahu Jinan, suami terbaiknya.

" segitunya ?"

" iya"

" kan aku sudah bilang, jangan melarang apapun sama jihyun, kalau gigi dia rusak mungkin dia sedang masa pertumbuhan" ujar Jinan