"iiii... Bian gigi nya goyang" tunjuk tama ketika mereka tengah bermain bersama
Tepat di rumah nya tama, bian dan jihyun main bersama. Sebenarnya tidak ada yang aneh, hanya saja sejak tadi bian terus memainkan giginya, membuat yang melihatnya merasa linu sendiri.
Jihyun datang menenteng ironman besarnya, penasaran dengan apa yang ditunjuk tama tadi.
"Kak ji, lihat gigi nya bian udah goyang, kaya kak jihyun dulu" ujar tama
Bukan jihyun kalo gak mau kalah
"Ho ho ho, gigi kau akan dicabut dokter ho ho" ejek jihyun pada Bian"Ih linu kali aku liatnya" kata jihyun
"Heh Bian kau tau, nanti kalau kau sampai di tempat dokter itu kaki kau akan di ikat, mata mu akan ditutup dan kau akan di marahi om Deka karena memakan ice cream terus, hahahaha" jihyun terus mengejek bian lebih tepatnya ia mengingat masa lalu nya
Dan bagusnya kita mengingat kembali bagaimana anak itu menjerit kesakitan giginya copot dan di seret papa Jay ke klinik gigi.
"Aku gak pernah makan ice cream" balas Bian
Jihyun diam, yang gemar makan ice cream kan dia doang. Tapi jihyun gak goyah buat nakutin Bian.
Dia pun melanjutkan ucapannya."Tapi kau makan cokelat terus bi, hahahaha siap siap gigi kau akan dicabut oleh dokter yang menyeramkan ituuu, mata nya besar seperti monster, wrawwww" Jihyun terus menakut-nakuti
"Ih kak jihyun!" Rengek bian yang malah jadi ketakutan karena ulah jihyun
Jihyun dan Tama pun hanya tertawa kencang melihat Bian yang malah memilih pergi saja tidak melanjutkan mainnya bersama kedua anak itu.
Malam hari nya.
Papa DK tengah menyetrika baju seragam Bian. Diamana Bian akan sekolah sebentar lagi terlihat sang papa begitu antusias sekali, sementara mama Katie tengah menyiapkan makan malam.Bian tengah menonton, tapi pikirannya kalangkabut saat mengingat ucapan jihyun siang tadi.
Greget nya ia terus menerus memainkan gigi nya sambil melamun. Sampai DK menghampiri dan menyadari kalau bian tengah memainkan gigi nya yang goyang itu.
"Bian?" Panggil DK
Bian langsung menutup mulutnya.
Berlagak seperti tidak terjadi apa-apa, memang agak linu tapi dia berusaha biasa saja."Makan yu?"
"Gak laper, tadi udah makan dirumah nya tama, papa" kata Bian
"Oh gitu, itu gigi nya kenapa dimainin terus? Sakit? Goyang? Apa gimana ?" Tanya DK
Bian menggelengkan kepalanya, si anak pun malah berdiri dan menarik tangan sang papa.
"Engga, papa ayo makan?" Ajak bianDK malah bingung.
"Tadi katanya gak laper?""Ayooooo" tarik Bian pada tangan papanya
Dia takut kalo papa nya ngajak dia ke klinik gigi buat di cabut nanti.Pagi hari nya, seperti biasa Katie dan DK menyiapkan keperluan masing-masing, Katie memanaskan motor DK memanaskan mobil.
Lanjut menuju lantai atas dimana Bian masih belum bangun juga. DK pun menghampiri kamar dan terlihat Bian masih tertidur.
"Biaaaan, bangun yu nak, mau ikut ke kampus gak? Yuk bangun pipis dulu" kata DK menghampiri Bian
Sementara Katie dibawah teriak.
"Dekaaaaaaaa! Aku berangkaaaaaaaaaat" teriak KatieDK menatap Katie dari balkon.
"Hati-hati, jangan ngebut kettt! Inget! STNK sama SIM dibawa gaaaak!" Teriak DK
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Terbelok | iKON
Short StoryBLOK K Hanbin- "mahal banget ketimbang beginian doang" Bobby- "astaga, udah siang aja, baru tadi malem tidur" Yoyo- "anak-anak... sini kumpul!" Chanu- "Hello guys! Balik lagi sama gue Chanu alias papa ganteng asal Cilacap punya anak satu dan punya...