"untuk apa kenangan diabadikan ? untuk mengingatkanmu akan pentingnya kenangan itu"
Rasanya seperti mahasiswa baru saat Elysia memasuki kampusnya. Namun tidak bisa ia hindari bahwa tatapan orang - orang yang mengenalnya dulu kini sedikit berbeda, entah ada rumor apa yang telah tersebar.
"kau sudah masuk?" seseorang mensejajarkan langkahnya. Dia adalah Olivia
Elysia tersenyum
"kudengar kau juga memakainya"
"memakainya ? Apa?"
Olivia menghentikan langkahnya, "jangan berpura - pura didepanku. Kau tahu bahwa aku juga pemakai"
Elysia tahu mengenai Olivia, si gadis nakal. Setiap malam selalu pergi ke klub, dia memang terlihat feminin dan ceria namun ia bukanlah gadis yang baik karena ia juga seorang pecandu narkoba.
"kenapa kau memakai kokain jika akan menyetir?"
"aku tidak paham maksudmu"
Elysia memilih pergi meninggalkan Olivia yang mulai mengoceh tidak jelas padanya. Sepertinya ia tengah dalam keadaan mabuk.
Ketika ia memasuki kelas, temannya Sena langsung memeluknya begitu melihatnya berdiri di ambang pintu. Elysia sudah lama mengenal Sena. Sena adalah temannya sejak SMP, mereka sangat dekat dan Sena sangat sering menjenguk Elysia ketika dirumah sakit.
Sena menuntun Elysia duduk disebelahnya.
"kau sudah baikkan?"
Elysia mengangguk.
"sekarang orang - orang sedang membicarakanmu" bisik Sena
Elysia menatap kesekitarnya, ia merasakan tatapan canggung diantara teman - teman kelasnya itu. Ia hanya tersenyum pahit.
"setelah kecelakaan itu, banyak rumor. Meskipun hasil penyelidikan tidak ada masalah namun ada rumor yang tidak - tidak. Jangan sampai menanggapinya, Ok?"
Elysia mengangguk
"dan !"
"dan?"
"kenapa kau bertemu dengan Qyu?"
"ELYSIA" belum sempat Elysia menjawab, seseorang memanggilnya dengan lantang. Elysia menoleh. Itu adalah Qyu.
Elysia terkejut bukan main melihat Qyu berdiri diambang pintu kelasnya. Ia pun segera beranjak dan menghampiri Qyu.
Kini keduanya berdiri tak jauh dari kelas Elysia.
"ada apa?"
"seseorang mengirimkan ini padaku"
Sebuah kotak kecil disodorkan Qyu pada Elysia.
"kenapa kau memberitahuku?"
"ada fotomu didalamnya"
Elysia menatap Qyu penuh tanda tanya, kemudian ia membuka kotak itu yang ternyata berisi sebuah album foto. Elysia membuka album foto itu, dan memang benar, terdapat fotonya dari saat masih bayi hingga sampai fotonya yang sekarang. Tangan Elysia mulai bergetar, entah teka - teki macam apa ini yang sedang dihadapinya.
"tidak ada nama pengirimnya. Ia meninggalkan kotak itu didepan rumahku"
Elysia menggigit bawah bibirnya, lalu menutup album fotonya dan mendekapnya.
"aku tidak tahu apa yang sedang kau hadapi sekarang. Tapi sebaiknya kau jangan melibatkan orang lain"
Elysia menatap Qyu, "apa kau takut?"
Qyu menghela nafas, masih dengan sikapnya yang tenang, atau bisa dibilang dingin, "aku tidak suka terlibat dengan masalah orang lain"
Elysia menatap Qyu dalam, "apa kau tidak paham ? Kau sudah terlibat sekarang. Mereka mengirimkan ini padamu, bukan?"
Qyu hanya menggeleng dan meninggalkan Elysia.
=====Don't be Silent reader !!! Leave a comment & thumb ya ya ya ya.....=====
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNAWAY FROM HEAVEN (300 DAYS)
FantasiElysia, si gadis polos yang harus mencari tahu dalang dibalik teror yang menghantuinya setelah ia terbangun dari koma. Hanya ada satu saksi yang melihat kecelakaannya sebelum ia koma. Pemuda itu bernama Qyu, seorang pemuda yang kelewat dingin, dan s...