Sex(y) Lady

Mornah

Rera terbangun di pagi hari, seperti biasa, penis Rama masih berada dalam vaginanya. Rera terduduk dan segera mengambil gelas berisi air, kebiasaan Rera saat bangun tidur adalah meminum segelas air.

"hoek", Rera mual, dan segera pergi ke kamar mandi. Rera berpegangan di wastafel kamar mandi apartemen Rama. Rera merasa perutnya benar benar ingin mengeluarkan isinya

"Ree, kamu dimana, hoammmm", Rama terbangun dan langsung mencari Rera karena Rera sudah tidak ada di sampingnya lagi

"hoekk", Rere semakin mual. Suara itu langsung membuat Rama bergegas berdiri dan menghampiri Rera di kamar mandi

"kamu kenapa sayang?" tanya Rama cemas

"gatau, mungkin masuk angin" sahut Rera enteng

"Wait, kamu mual? Jangan jangan kamu hamil re", Rama meraba perut Rera (as you know, mereka masih telanjang)

"WTF, apaan si sayang", Rera mulai gelisah, namun ia hanya menyembunyikannya.

"Aku ada jadwal kampus pagi ini, kamu istirahat aja. Jadwalmu masih sore kan sayang?" seperti biasa, Rama sangat perhatian terhadap Rera

"oke, makasi" jawab Rera singkat

Rama kemudian bersiap siap dan berangkat ke kampus

Rera pov

"aduh, gimana nih, aku takut hamil"  batin Rera
Tanpa babibu lagi, aku langsung mengambil dompet yang ada di samping tempat tidur dan keluar dari apartemen menggunakan mobil pinknya tercinta.

Aku pergi ke apotek terdekat dan membeli testpack. Aku sangat khawatir karena 2 hari yang lalu Rama lupa memakai kondom.

Setelah membeli testpack, aku langsung pergi ke kamar mandi. Aku membeli 5 testpack agar hasilnya akurat.
Testpack pertama menunjukkan 1 garis.
Testpack kedua menunjukkan 1 garis
Namun, testpack ketiga sampai ke lima menunjukkan 2 garis

Deg

Aku mulai lemas. Dan akhirnya aku memutuskan untuk tidur kembali, menunggu Rama datang.
Sejujurnya, aku tak ingin Rama tau, namun aku sudah terlanjur lemas. Aku juga sengaja tidak sarapan karena aku sudah tidak nafsu.

Author pov

Jam menunjukkan pukul satu. Rama datang dan masuk apartemen tanpa suara. Rama berniat mengejutkan kekasih hatinya, Rera. Rama sudah membawa bunga beserta coklat di tangannya, namun Rama ingin ke kamar mandi dahulu, ia sudah menahan pipisnya sejak di mobil tadi.

Namun, saat masuk ke kamar mandi, Rama kaget saat melihat wastafel. Ada 5 testpack tercecer di atas wastafel. Rama melihatnya, ya, Rama melihat garis 2 diatas testpack tersebut.

To be continued...