14. Yang Paling Ditakuti Rian

3K 512 297
                                    

"Rian, kamu belum jawab pertanyaan Mas tadi di mobil loh"

Rian terpaku.

"Pertanyaan yang mana Mas?"

-

Hening sejenak

"Kamu seneng gak kalau kita bisa main bareng2 lagi?"

"Permainan Fajar tampaknya payah"

"Ia tak bisa mengimbangi mu"

Clinton terkekeh.

Rian kaget dengan ucapan Clinton.

Ia mengepal kan tangan sambil meremas ujung kemeja nya.

Segala hal tentang Clinton, Rian akan sangat menyukainya.

Tapi sekarang.

Mendengar pria tampan di depannya itu membicarakan prihal Fajar.

Dengan konotasi seperti itu.

Rian gusar.

"Mas, walau kami kalah kemarin"

"Pelatih masih menilai kami dalam keadaan yang sangat prima"

"Aku gak masalah sebenarnya harus dipasang kan dengan siapa aja"

"Tapi tampaknya belum waktunya untuk dibongkar"

Jelas Rian.

"Hmmmmpph gitu yah"

Clinton menarik alisnya

"Yaa, berarti audisi besok mas harus kerja extra keras"

"Mas harus tunjukin ke pelatih kalian kalau Mas bakal jadi partner terbaik mu toh"

Rain hanya mengangguk manis.

Ia terlalu naif.

Beeepppp

Chat what's app masuk.

Jantung Rian berdesir seperti baru saja disiram air sejuk dalam ketandusan yang malam ini ia rasakan.

Chat dari Fajar

Dengan foto DP yang sudah dapat di tebak

Dengan foto DP yang sudah dapat di tebak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Partner Goals #1 | Rian & Fajar's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang