Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak banyak basa basi yang di lontarkan kedua bocah itu.
Fajar pun total tak banyak bicara, memukul mukul senar raketnya, memastikan sudah dalam tarikan terbaik.
Clinton sendiri sedang melakukan yang sama, setelan Jersey membuat Clinton tampak 11-12 dengan Rian.
Sama-sama putih dan glowing.
Fajar tak suka.
Entah akan seperti apa permain ke dua anak itu, tidak ada umpire yang mengontrol..
Hanya mengandalkan kejujuran dan daya ingat saja untuk menghitung score nantinya.
-
-
-
-
-
-
-
Clinton serve.
Clinton benar-benar menunjukan kualitas nya di poin-poin awal.
5-0
Fajar tertinggal.
Beberapa momen terbaik terlewatkan begitu saja sampai akhirnya fajar berhasil men smash tepat membelah tengah lapangan.
satu score pertama untuk Fajar menjadikan posisi sekarang 9-1 dengan masih unggul Clinton.
Entah tekanan seperti menghujam dari segala arah, Fajar harus mencari celah untuk bangkit.
Membuatnya mendadak teringat ucapan Anthony, dia harus menyerang!
Layaknya epic comeback, akhirnya Fajar berhasil merapatkan score di 19-17 dengan Clinton yang masih memimpin.
Naas, Clinton benar-benar dalam performa terbaiknya.
Ambisi itu jelas terlihat di wajah Clinton.
Rasanya pria itu bena-benar menunggu momen ini.
Momen dimana ia berhasil mempercundangi seorang Fajar Alfian.
Membuat Fajar bertekuk lutut 21-18.
Fajar kalah di babak pertama.
-
-
-
-
-
-
Interval game,
Fajar hanya menatap punggung Clinton yang sedang meminum air mineral nya.
Fajar terlamun melihat Clinton yang terlihat gagah dan gemilang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner Goals #1 | Rian & Fajar's Story
Fanfic"Setiap gua marahin si Fajar, maka disitu juga gua selalu menyesal" - Rian Ardianto 2018
