9. Cara Fajar mendapatkan hati Rian (1)

4K 501 47
                                    

Terlihat seberantakan ini.

Oke.

Salah. Rian salah...

Dia tak pernah tahu keadaan Fajar sesungguhnya, yang ia tahu hanya partner nya itu luar biasa perhatian pada nya.

Mana ada waktu Rian untuk sekedar nengok ke kamar Fajar.

Toh Fajar selalu siap sedia menghampiri nya

Memastikan keadaannya



Namun tidak sebaliknya.
-
-
-
-
Kamar itu terlihat cukup berantakan.

Koper koper Fajar tampak belum sepenuhnya di rapihkan.

Rian hanya mendapati Se sachet tolak angin,  paracetamol generic dan gelas yg terisi setengah penuh air.

Fajar tampak tak ada di kamarnya.

Rian menghampiri kamar mandi.

Tak ada siapapun di dalam.

Lalu di pojok kamar, Rian mendapati handphone Fajar tergeletak

Rian mencoba menyalahkan

Rian mencoba menyalahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Photo ini"

Ada perasaan hangat dan haru menyelimuti hati Rian saat mengetahui foto yg Fajar ambil tempo lalu di jadikan Wallpaper.

Rian menggenggam ponsel itu semakin kuat lalu meletakkannya kembali.

"Aa' kenapa yah?" Keluh Rian mulai khawatir

-
-
-
-
-

Kalau bisa dibilang.

Kepala Fajar rasanya benar-benar ingin pecah.

Bahkan udara sekeliling seperti ikut menusuk kulitnya.

Dia benar2 sakit.

Dia butuh tidur.

Tapi percakapan Rian semalam dengan Clinton membuat otaknya tetap terjaga.

Dia tak bisa diam saja di wisma

"Lebih baik aku jatuh tertidur di luar sini di banding melihat Rian"

Keluh Fajar, menopang dagunya

Keluh Fajar, menopang dagunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Partner Goals #1 | Rian & Fajar's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang