32. Lost (Hilang)

2.4K 437 274
                                    

"A, kamu sama Rian kenapa sih?"Isak tangis kecil itu terdengar dari suara parau ibu Fajar. Tangan perempuan itu masih halus mengusap kepala anaknya yang kini terbaring sakit.

Kondisi Fajar sekarang lebih stabil, hanya perban putih yang kini terlihat rapih membungkus luka dikeningnya dan sepasang selang oksigen yang masih terpasang, memastikan anak yang terbaring itu tidak kembali sesak.

"Kita harus bagaimana Pah?" mata perempuan itu terlihat sayu melirik sang suami yang terduduk lemas disebelahnya.

Ada raut kesedihan yang mendalam terpancar dari tatapan mata sang ayah ke sang anak kini tangannya menggengam erat kedua tangan Fajar.

"Papah juga bingung Mah, apa memang harus se-ekstrem itu?"

"Memastikan Fajar melupakan Rian? Konyol..."

"Bukannya kita dulu orang yang sangat beruntung bisa menemukan Rian saat Fajar kehilangan Remi?"

Pernyataan balik ayah Fajar membuat batin sang istri kian terpukul, terlebih ia ingat sekali baru dua harian lalu ia bercengkrama dengan Rian dirumahnya sendiri. Bahkan ia belajar cara membuat soup Jahe dari Rian.

Waktu mendadak melayang begitu cepatnya.

"hmmm anu om, tante. Demi kebaikan Aa"

"Kita bisa mencoba nya perlahan. Satu-satu"

Suasana yang tadinya hening pecah oleh ucapan Rifki yang sedari tadi hanya duduk dan memerhatikan keadaan.

"Maksud nak Rifki?" Kini ibu Fajar ikut bicara.

Rifki berjalan ke arah meja tidur sebelah Fajar secara perlahan, mengambil ponsel Fajar yang sudah terlihat retak sedikit di layarnya, lalu membukanya.

"Ya pelan-pelan saja Tan"

"Akan Rifki bantu"

"Mungkin kita bisa mulai dengan memutus semua akses kontak Rian ke Aa"

"Setidaknya Rian tak bisa menghubungi Fajar dulu"

Selected Rian -> Blocked

-

-

-

-

-

Ibu Fajar

Mbak,

Mbakyu sudah sampai Jogja kah?

Ibu Rian

Alhamdulillah sudah Teh

Gimana A Fajar?

Ibu Fajar

Alhamdulillah sudah lebih stabil Mbak,

Tapi belum siuman.

Mbakyu, boleh saya minta tolong?

Ibu Rian

Boleh Teh, ada apa gitu?

Ibu Fajar

Mbak, tolong jangan kabari Rian dulu yah.

Jangan kabari tentang apa yang sebenarnya terjadi sama Aa.

Biar Aa pulih dulu,

Saya mohon mba janji yah.

-

Partner Goals #1 | Rian & Fajar's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang