Previously
"Ia, Aa janji insha Allah kita main bagus"
Fajar tak tahu saja maksud ucapan Rian.
Rian akhirnya kalut, ia takut Fajar diganti kan.
15. Pengumuman
Rian juntai kembali ke kamarnya.
Entah, memang Hujan adalah alasan terkuat yang bisa merusak moodnya.
Rian tak suka lepek, basah, dingin.
Hawa lembab seperti menusuk nya.
Terlebih bagian dimana ada beberapa tetes air yang merembes masuk ke badannya.
-
-
-
-
-
-
-
Kamar terasa sunyi.
Sudah pukul 23.15
Kevin bahkan tak ada suara. Tenggelam dalam selimut nya.
Rian mengehela napas panjang.
"Ssssssh, padahal mau cerita banyak sama Aa"
Rian mengeluh dalam kamar mandi sambil mengganti pakaiannya.
Kini Rian yang sudah bersih merebahkan badan nya ke kasur.
Ia membuka hp nya.
Melihat dan menstalking akun Instagram Fajar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terus hingga ke bawah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fajar ini"
Rian terkekeh dan mulai senyum senyum sendiri.
Fajar ini.
Kalau orang yang baru kenal, terus langsung stalk IG nya, pasti bakal berasumsi sama.
Yaitu "Tukang Narsis"
Wkwkwkwk
Sama satu lagi.
Separuh isi konten IG Fajar ya pasti postingan kebersamaannya dengan Rian.
Dari mulai silly post, kemenangan mereka, dan juga kekalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner Goals #1 | Rian & Fajar's Story
Fanfiction"Setiap gua marahin si Fajar, maka disitu juga gua selalu menyesal" - Rian Ardianto 2018
