Karena Wattpad adalah platform berbagi cerita secara gratis, siapa pun bisa menjadi penulis meski tanpa bakat atau jiwa seorang penulis. Namun, fakta ini seringnya disepelekan sehingga kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan ketika menulis di Wattp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buku ini sudah terbit. Silakan ikut preorder-nya. Masa preorder 15 September - 15 Oktober. Harga buku 78.000. Tiap pembelian buku 45 KESALAHAN PENULIS WATTPAD bonus:
2 bookmark Eiffel dari kertas dan mika
3 bookmark origami (ini asli buatan saya sendiri)
Bonus terbatas untuk 100 orang pembeli pertama. Jadi, jangan sampai kehabisan bookmark-nya, ya. Kirim format pemesanan ke:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh ya, selain buku 45 KESALAHAN PENULIS WATTPAD, ada juga novel fantasi, MASK OF JANUS karya Quinheillim. Sudah pada tahu, kan? Yuk, dipesan sekarang.
***
Cerita bagus saja tidak cukup tanpa elemen-elemen pendukungnya. Salah satunya adalah karakter para tokoh yang kuat karena merekalah yang akan menghidupkan plot cerita. Seperti apa konsistensi itu?
Karakter tokoh dikatakan konsisten jika dari awal hingga akhir cerita selalu memiliki sifat, sikap, dan tingkah laku yang sama terhadap tokoh lainya atau sesuatu. Selain itu, cara berbicara, bahasa tubuh, dan pemikiran tokohnya harus konsisten. Penyebab ketidakkonsistenan karakter tokoh adalah karena terlalu berpikir berlebihan ketika melibatkan tokoh tersebut ke dalam konflik yang membuatnya mengalami perubahan karakter yang drastis. Meski sesungguhnya karakter tokoh haruslah terus berkembang seiring dengan konflik yang dialaminya karena akan membosankan jika karakter tokohnya tetap seperti itu. Namun, karakter yang terlalu jauh melompat akan merusak karakter aslinya.
Akhir-akhir ini, di Wattpad banyak karakter tokoh wanita ala-ala Cinderella yang kalem, penurut, sensitif, dan cenderung lemah. Karena tekanan bertubi-tubi yang ia terima, akhirnya karakternya yang semula begitu berubah menjadi seorang yang pemberontak, kuat, dan heroik. Dia mampu menghalau semua tekanan yang dialaminya. Ada yang aneh? Sekilas memang tidak terasa efek perubahannya. Namun, percayalah hal itu sudah membuat karakter yang terbangun semula jadi rusak dalam sekejapan mata.
Si tokoh wanita yang kalem, penurut, sensitif, dancenderung lemah itu tidak bisa tiba-tiba menjadi pemberontak. Ia harusdiselamatkan pahlawan yang bisa menariknya dari tekanan itu. Ia harus punyadorongan untuk keluar dari sana. Karakter akan menjadi rusak karena si wanitayang berkarakter seperti Cinderella itu jadi berubah seperti Wonder Woman. Bisabayangkan serusak apa?
Bagaimana cara mengembangkan karakter para tokoh, tetapi tetap tidak mengubah konsistensi karakternya? Temukan jawabannya di buku, ya.
