Alhamdulillah karena antusias teman-teman, preorder akan dibuka kembali. Masih edisi terbatas, ya. Buku ini hanya bisa dipesan online. TIDAK ADA di toko buku dan hanya bisa dibeli saat preorder. Jadi, buruan beli! Jangan sampai ketinggalan lagi, ya. Yang sudah membeli buku ini saat preorder pertama bilang PUAS dengan buku ini.
Preorder kedua ini sampai dengan tanggal 30 November. Ditunggu pesanan kamu. Dijamin nggak akan rugi!
Oh ya, akan ada WRITING GUIDE dan WRITING CLINIC nanti bulan Desember bagi yang punya bukunya. Insya Allah diinfoin Senin di akun instagram saya (at)justgita. Pantengin, ya. Follow Instagram saya untuk info-info terbaru atau sharing soal kepenulisan juga.
***
Biasanya, kata-kata yang termasuk dalam pemborosan kata ini serta merta ditulis karena terpengaruh bahasa daerah, terutama bahasa Jawa. Tentunya juga karena kebiasaan yang sudah mendarah daging di kalangan masyarakat.
Pemborosan kata ini juga disebut pleonasme yang menurut KBBI definisi pleonasme adalah pemakaian kata-kata yang lebih daripada yang diperlukan. Pleonasme merupakan kata- kata berlebihan yang tidak dibutuhkan dan tidak akan ada pengaruh apa pun terhadap kalimat yang ditulis jika dihilangkan serta tidak mengubah makna kalimat. Malahan, kalimat akan terasa lebih lancar dan kuat.
Jadi, bagaimana cara menghindari agar tidak boros kata? Luangkan waktu untuk membaca ulang apa yang kamu tulis. Cek struktur kalimat yang kamu susun. Koreksi diri. Apakah struktur kalimat kamu sudah cukup baik dan memenuhi standar SPOK? Karena jika ditelusuri melalui standar SPOK, akan terlihat jelas bahwa kamu menyisipkan kata-kata yang tidak perlu atau tidak seharusnya disisipkan dalam kalimat. Membaca dengan menyuarakannya adalah salah satu cara yang bagus untuk merasakan kalimat yang kamu susun. Apakah sudah cukup nyaring di telinga ketika dibaca? Selain itu, sering- seringlah mengecek KBBI. Lagi! KBBI yang paling utama.
Untuk memperjelas pengertian pleonasme, perhatikan kata- kata atau frasa yang dianggap boros dalam contoh kalimat berikut ini:
1. Sejak dari
Seharusnya: sejak atau dari (salah satu saja).
Keterangan: sejak dan dari sama-sama menunjuk ke permulaan.
2. Baju kaus
Seharusnya: kaus tanpa baju.
Keterangan: kaus termasuk jenis baju.
3. Menuju ke
Seharusnya: menuju atau ke.
Keterangan: menuju dan ke sama-sama menandai arah atau bermakna mengarah.
4. Masuk ke dalam
Seharusnya: masuk ke tanpa dalam.
Keterangan: masuk sudah tentu ke dalam.
Dan masih banyak lagi pemborosan kata yang sering dilakukan. Jadi, segera order bukunya, ya. Akan banyak penjelasan untuk kata-kata yang termasuk ke kategori pemborosan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
45 Kesalahan Penulis Wattpad
Non-FictionKarena Wattpad adalah platform berbagi cerita secara gratis, siapa pun bisa menjadi penulis meski tanpa bakat atau jiwa seorang penulis. Namun, fakta ini seringnya disepelekan sehingga kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan ketika menulis di Wattp...