Karena Wattpad adalah platform berbagi cerita secara gratis, siapa pun bisa menjadi penulis meski tanpa bakat atau jiwa seorang penulis. Namun, fakta ini seringnya disepelekan sehingga kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan ketika menulis di Wattp...
Hai. Nggak nyangka lapak ini masih ada yang vote dan bahkan ditambahin ke library setiap harinya. Padahal, babnya nggak lengkap. Makasih buat kamu!
Sebelum curcol soal proses penulisan buku 45 Kesalahan Penulis Wattpad, aku mau nanya dulu, dong. Masih adakah yang berminat sama buku ini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada teman yang chat nanyain soal stok 45 Kesalahan Penulis Wattpad. Setelah baca chat ini, aku langsung search di Shopee sama Tokopedia, tapi emang bener nggak ada semua. Aku juga nanya ke online shop yang kerja sama saat PO buku ini, tapi habis juga. Sayangnya, aku pun nggak punya stok lagi. Di penerbit juga nggak ada.
Kalau masih ada yang mau, nanti aku pesen ke penerbitnya. Ininggak dijual di mana pun termasuk toko buku. Makanya, aku tanya dulu ke temen-temen. Ada yang mau? Sekitar Oktober nanti aku mau pesen bareng buku lainnya ke penerbit. Jadi, masih ada sebulan buat nabung, ya.
CATATAN PENTING: 1. Aku nggak buka PO, lho. Sistem PoD (Print on Demand), ya. Buku dicetak buat yang pesen aja. No ready stock. Jadi, begitu aku nanti terima pesanan buku ini, harus gercep segera kontak, pesan, dan transfer. Setelahnya, tinggal nunggu buku kalian dicetak dan dikirim ke rumah. 2. Pesennya nanti pas OKTOBER aja, ya. Jangan sekarang. Kemarin pagi penerbit kontak aku ngasih tahu ada beberapa yang sudah pesen dan kirim alamat. Chat terus ke penerbitnya.
Jadi, yang belum masukin ke library, tambahkan ya. Biar nggak ketinggalan infonya nanti.
Dan ... ini proses pencarian ide buat 45 Kesalahan Penulis Wattpad. Semoga bisa menginspirasi.
***
"Kadang kita menulis bisa jadi terinpirasi dengan yang kita baca. Naskah besar Laskar Pelangi pun sempat dibilang ada kemiripan dengan karya milik Tsuboi. Sebagai editor, ada tips nggak supaya kita tidak plagiat? Misalnya, lagu ada acuan berapa bar nggak boleh sama. Kalau di penulisan bagaimana?"
Beberapa hari yang lalu, ada teman penulis yang bertanya seperti itu.
Bagaimana caranya menghindari plagiat? MEMBACA! Kalau kamu bertanya ke penulis atau editor mana pun tentang "cara menjadi penulis yang baik atau cara tulisan kita sebagus penulis best seller dan berjam terbang tinggi" pasti mereka akan memberi wejangan untuk banyak membaca.
Kenapa harus membaca? Kembali lagi ke poin "nggak ada ide yang orisinal" sehingga kemungkinan ide sama itu nggak terhindarkan.
Bagi penulis, membaca bertujuan untuk scanning. Seorang penulis setidaknya harus membaca buku dengan tema yang sama untuk memindai cerita si penulis. Proses memindai ini agar kamu bisa tahu apakah plot yang disusun, karakter yang dibuat, konflik yang dibangun, penyelesaian yang dirancang, dan sebagainya itu sudah pernah dituliskan dengan cara yang sama oleh penulis pendahulu. Ini semuanya harus dicek dan analisis sebagai referensi untuk menulis.
Misalnya, di cerita-cerita terdahulu, seorang pangeran bertemu Cinderella, rakyat jelata yang didiskriminasi ibu tirinya. Dia datang ke pesta pangeran dan pulang kehilangan sebelah sepatu kacanya. Pangeran akhirnya mencari pemilik sepatu itu ke seluruh penjuru negeri untuk dinikahi.
