Kesalahan 18: Multikonflik yang (Sok) Rumit

938 93 0
                                    

Alhamdulillah karena antusias teman-teman, preorder akan dibuka kembali. Masih edisi terbatas, ya. Buku ini hanya bisa dipesan online. TIDAK ADA di toko buku dan hanya bisa dibeli saat preorder. Jadi, buruan beli! Jangan sampai ketinggalan lagi, ya. Yang sudah membeli buku ini saat preorder pertama bilang PUAS dengan buku ini.  

Preorder kedua ini sampai dengan tanggal 30 November. Ditunggu pesanan kamu. Dijamin nggak akan rugi!

Oh ya, ada GIVEAWAY, loh. Cek posting-an terbaru di Instagram saya (at)just_gita. Akan ada WRITING GUIDE dan WRITING CLINIC juga (info menyusul). Follow Instagram saya untuk info-info terbaru atau sharing soal kepenulisan, ya.

***  

Demi menghindari konflik yang mainstream, seringnya disiasati dengan membuat plot yang kompleks agar konflik di dalamnya menjadi antimainstream. Benar, bukan? Pasti hampir semua penulis, terutama penulis Wattpad, terpikirkan solusi seperti ini. Namun, banyak penulis pula yang tidak sadar batas kekuatannya. Segala macam bentuk konflik dimasukkan ke cerita dan akhirnya konflik utama menjadi kabur.

Contohnya, konflik cerita tersebut terfokus pada kisah cinta Arman dan Kia sebagai tokoh utama. Mereka berdua memiliki sahabat yang sedang jatuh cinta juga. Refi, sahabat Arman, jatuh cinta pada Trisa, cewek galak dan jahil sahabat setia Kia. Kisah cinta Refi dan Trisa diceritakan rinci, disamping konflik Arman dan Kia sendiri. Saat penyunting memberikan saran untuk menghilangkan kisah Refi dan Trisa, penulis menolak dengan alasan kisah mereka tidak bisa dipisahkan dari kisah si tokoh utama karena saling berkaitan. Dan, pembaca pun menjadi alasan mengapa penulis menolak saran penyunting.

Ini juga satu dari hal lainnya yang akhirnyamenjadi permasalahan pembaca. Mengapa cerita di Wattpad setelah masuk kepenerbit mengalami banyak perubahan. Ketika seorang penyunting menyadari bahwacerita menggunakan plot yang kompleks dengan banyak konflik yang terlewat rumit, pertimbangan pertamanyauntuk solusi ini adalah dengan 'melihat kekuatan penulis'. Sayangnya, sipenulis yang terlalu banyak maunya, tidak bisa menyurutkan sedikit pun konflikyang dibuatnya karena alasan tidak mau mengecewakan pembaca. Dan fakta bahwabanyak pembaca yang kecewa setelah cerita Wattpad masuk ke penerbit menjadialasan kesekian yang menjadikan penulis tidak memercayai keputusan penyuntingmenghilangkan bagian yang tidak penting itu.    

Jika sudah begitu, bagaimana penulis menyikapi hal ini? Cek penjelasannya di buku, ya.

***

45 Kesalahan Penulis WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang