Alhamdulillah karena antusias teman-teman, preorder akan dibuka kembali. Masih edisi terbatas, ya. Buku ini hanya bisa dipesan online. TIDAK ADA di toko buku dan hanya bisa dibeli saat preorder. Jadi, buruan beli! Jangan sampai ketinggalan lagi, ya. Yang sudah membeli buku ini saat preorder pertama bilang PUAS dengan buku ini.
Preorder kedua ini sampai dengan tanggal 30 November. Ditunggu pesanan kamu. Dijamin nggak akan rugi!
Oh ya, ada GIVEAWAY, loh. Cek posting-an terbaru di Instagram saya (at)just_gita. Akan ada WRITING GUIDE dan WRITING CLINIC juga (info menyusul). Follow Instagram saya untuk info-info terbaru atau sharing soal kepenulisan, ya.
***
Ada sebuah cerita di Wattpad. Dalam satu bab, penulis menggunakan sudut pandang yang beragam. Misalnya, dari paragraf pertama sampai paragraf enam memakai sudut pandang Arman. Paragraf tujuh sampai sepuluh memakai sudut pandang Kia. Lalu, paragraf selanjutnya memakai sudut pandang Rizvi, Namun, beberapa paragraf selanjutnya menggunakan sudut pandang Arman lagi. Biasanya, paragraf yang menggunakan beragam sudut pandang tersebut, ditulis seperti ini:
Arman's POV
Kia's POV
Rizvi's POV
Di mana letak salahnya? Bukankah memakai sudut pandang seperti itu wajar untuk mengetahui perasaan masing-masing tokohnya? Tidak! Sudut pandang yang sering berpindah justru membuat perasaan para tokohnya menjadi kabur.
Bagaimana tidak? Belum habis emosi pembaca yang dipengaruhi oleh perasaan Arman, Kia menyempil secara paksa setelahnya. Belum juga sempat ikut tenggelam dengan apa yang dirasakan Kia, Rizvi main serobot saja masuk. Jika begitu, bagaimana pembaca bisa membangun koneksi dengan perasaan para tokohnya?
Tiap-tiap sudut pandang harus bisa memperkaya cerita dengan banyak cara. Pembaca perlu peduli dengan para tokoh dalam cerita yang dibacanya. Jika kamu akan menggunakan sudut pandang ganda, tiap tokoh harus memiliki tujuan. Peran para tokoh setidaknya memberikan pandangan terhadap cerita. Selama kamu membuat sudut pandang para tokohnya terlihat kuat, perasaan dan harapannya akan tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Lalu, bagaimana seharusnya menggunakan point of view yang benar? Silakan baca nanti di buku, ya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
45 Kesalahan Penulis Wattpad
Non-FictionKarena Wattpad adalah platform berbagi cerita secara gratis, siapa pun bisa menjadi penulis meski tanpa bakat atau jiwa seorang penulis. Namun, fakta ini seringnya disepelekan sehingga kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan ketika menulis di Wattp...