Karena Wattpad adalah platform berbagi cerita secara gratis, siapa pun bisa menjadi penulis meski tanpa bakat atau jiwa seorang penulis. Namun, fakta ini seringnya disepelekan sehingga kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan ketika menulis di Wattp...
Hai. Hai. Maafkeun buat yang nunggu ada di Shopee, akhirnya nggak bisa beli di sana. Aku lupa buat daftarin free ongkir-nya.
Sebagai gantinya, aku bikin paketan PO dengan mystery gift.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi, preorder yang ini terbatas tinggal 15 paket lagi, ya. Yuk, segera chat di nomor yang tertera.
*** Saya pernah menulis kalimat ini di narasi: Oh Tuhan, apakah ia harus bersikap egois atau ... astaga, sudah sejauh ini, kenapa ia masih saja dilanda ketidakyakinan?
Saya menggunakan PoV 3. Waktu itu, saya diberi tahu teman jika bagian "Oh Tuhan" dan "astaga"membuat kalimat itu mengalami bocor PoV. Bagaimana sih menentukan sebuah kalimat yang mengalami bocor PoV atau tidak? Sebab yang saya tahu, biasanya bocor PoV sering terjadi pada penggunaan PoV 1.
*** Ada yang pernah bertanya begitu ke aku. Beberapa kali, aku memang pernah menemukan entah itu penulis, pembaca, atau para pelaku literasi lainnya yang mengemukakan teori "bocor PoV" ini.
Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan "bocor PoV"? Seperti apa kalimat yang mengalami bocor PoV?
Nah, temukan jawabannya di buku 45 Kesalahan Penulis Wattpad.
Jangan sampai kehabisan, ya. PO berlangsung sampai tanggal 15 Januari. 😉
