Kesalahan 37: Partikel Penegas

636 50 0
                                    

H-3 CLOSE ORDER! Segera pesan bukunya dan ikut bergabung dalam writingf sharing bersama penulis dan editor kece. Yuk!

Masih edisi terbatas, ya. Buku ini hanya bisa dipesan online. TIDAK ADA di toko buku dan hanya bisa dibeli saat preorder. Jadi, buruan beli! Jangan sampai ketinggalan lagi, ya. Yang sudah membeli buku ini saat preorder pertama bilang PUAS dengan buku ini.

 Yang sudah membeli buku ini saat preorder pertama bilang PUAS dengan buku ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Preorder kedua ini sampai dengan tanggal 30 November. Ditunggu pesanan kamu. Dijamin nggak akan rugi!

Oh ya, akan ada WRITING GUIDE dan WRITING CLINIC nanti bulan Desember bagi yang punya bukunya. Insya Allah diinfoin Senin di akun instagram saya (at)justgita. Pantengin, ya. Follow Instagram saya untuk info-info terbaru atau sharing soal kepenulisan juga.

***

Kesalahan selanjutnya yang bertebaran di cerita Wattpad adalah partikel penegas. Sekilas kesalahan ini memang terlihat sepele sampai tidak ada yang menyadarinya dan menjadi terabaikan.

Partikel penegas juga memiliki aturan sendiri dalam penulisannya. Apa saja partikel penegas itu? Ada lima partikel penegas dalam bahasa Indonesia, yaitu -kah, -tah, -lah, pun, dan per. Untuk partikel -kah, -tah, dan -lah ditulis serangkai dengan kata yang diikutinya. Sementara, untuk partikel pun dan per ditulis terpisah.

1. Partikel -kah

Fungsi partikel -kah adalah untuk mempertegas kalimat interogatif atau kalimat tanya dan membuatnya menjadi lebih baku. Penggunaan partikel -kah digunakan pada dua bentuk kata interogatif.

a. Digunakan pada akhir kata tanya dalam kalimat tanya.

Contoh:

- Siapakah gadis yang telah merebut hatinya?

- Di manakah dia menemukan buku misterius itu?

b. Digunakan pada akhir kata atau bagian kalimat yang di-tanyakan pada akhir kalimat.

Contoh:

- Benarkah gadis itu yang telah merebut hatinya?

- Sungguhkah dia mau menerima lamaranmu?

2. Partikel -tah

Fungsi partikel -tah sama dengan partikel -kah untuk mempertegas kalimat interogatif. Akan tetapi, penggunaan partikel -tah membuat kalimat interogatif menjadi bersifat retoris. Partikel -tah jarang digunakan. Partikel -tah cenderung dipakai pada tulisan sastra lama. Selain itu, penggunaan partikel –tah tidak dianjurkan.

Contohnya:

- Apatah dayaku jika dia sudah berbuat manis seperti itu un-tuk membujukku?

- Siapatah aku tanpa kehadirannya di sisiku?

3. Partikel -lah

Partikel -lah memiliki tiga fungsi, yaitu memperhalus kalimat perintah, menegaskan kalimat berita agar terkesan lebih pasti, dan mempertegas kata ganti. Contohnya:

- Cobalah memasang KBBI di ponsel untuk menghindari salah eja yang terlalu sering.

- Di tempat inilah dia melamarku.

- Dialah satu-satunyapria yang mencintaiku dengan tulus.    

Partikel pun dan per juga sering salah penulisannya. Lebih lanjutnya, silakan cari tahu di buku, ya.

***

45 Kesalahan Penulis WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang