Opening song 'The Phoenix' by Fall Out Boy
"Gimana? Kamu gak dapet informasi apapun dari Lesley?" Tanya Saber.
"Dia terlalu tertutup," jawab Fanny.
"Terlalu tertutup apa lu yang terlalu maksa?" Sindir Cyclops.
"Seenggaknya gua udah bantuin misi kalian kan? Menurut gua kasus ini emang agak gak normal sih," jawab Fanny.
"Ada yang punya ide buat nerusin misi ini?" Tanya Saber. "Kalo Squad kita gak bisa nyelidikin masalahnya nanti kasus ini kita tutup."
"Jangan dong, kasian Lesley," jawab Layla. "Aku punya ide... Bang John, anter Layla ya."
"Siap."
Jantung Lesley berdebar sangat keras, napasnya menderu kencang tak menentu, keringat dingin pun bercucuran dari dahi. Tangannya lemas, ia benar-benar takut sekarang.
"Bunuh aja langsung kalo kamu benci aku.." ucap Lesley pasrah sambil memejamkan mata.
Lesley merasakan tubuhnya ditarik oleh sebuah tangan agar punggungnya semakin menempel dengan 'orang itu'.
"Sstt.." bisiknya.
Lesley membuka mata dan merasakan satu jari telunjuk sudah menempel di depan bibir tipisnya. Gelapnya tempat membuat Lesley tak dapat melihat jari siapa itu, "Gusion?" Tebaknya.
Tak lama beberapa buah pisau yang tertancap mengelilingi mereka menyala terang menghilangkan segala kegelapan.
"Aku takut.." mengetahui itu Gusion, Lesley langsung memeluknya, menumpahkan segala rasa takutnya.
"Jangan takut, aku di sini," kali ini Gusion benar-benar merasa kesal dan iba. Vexana dan bawahan-bawahannya benar-benar merenggut seluruh keberanian Lesley, nenek tua sialan itu sudah benar-benat mengubah Lesley menjadi gadis lemah. Ia tahu ada satu cara yang mungkin mengembalikan Lesley seperti dulu atau mungkin lebih-- dengan mengetahui siapa sosok yang ada di balik pintu berwarna oranye keemasan itu, dan juga mengetahui siapa yang mengikat kontrak dengan Vexana untuk menyerang Lesley.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Savior [END]
FanfictionBelakangan ini aku dihantui sosok nenek tua menyeramkan di mimpiku, sangat mengerikan, aku disanderanya dan nenek itu bilang dia menginginkan kecantikanku. Namun tiba-tiba seseorang datang, gerakannya sangat cepat bagai cahaya. Dia menyelamatkanku d...