SPECIAL 3K - Mobile Legends Mini Stories

986 95 166
                                    

Nasi Kuning

"Tante Eudora, dede mau beli nasi kuningnya dong, dede laper," pinta Harley.

"Berapa porsi de? Terus lauknya apa aja nih?" Tanya Eudora.

Harley menarik napas, "Nasikuningsebungkusjangankasihsambelkasihtempeoregduasendokcabenyadibuanginbihunnyasesendokajatambahinkerupukudangsatujanganlupakaretnyadua, ya tante."

"Hah?" Eudora garuk-garuk kepala mendengar ucapan Harley. "Bisa ulangin gak, de?"

"Ah gak jadi, dede kenyang."

Obrolan Unfaedah

"Bro, kalian udah liat belum hero mage cewek yang baru dateng di Land of Dawn?" Clint memulai topik.

"Siapa?" Tanya Zilong dan Claude.

"Kimmy?" Chou masih belum connect.

"Kimmy mah Marksman, tolol," Hayabusa meluruskan.

"Terus siapa dong?" Tanya Chou.

"Lunox, aduh gak kuat bro, belahannya menggoda," jawab Clint sambil ngiler dan menyebar virus mesumnya.

"Natalia lebih hawt," sambil sedikit memejamkan mata Chou membayangkan pemandangan indah di imajinasinya.

"Ck, Natalia masih kalah sama Alice & Karina, yang besarnya wow sampe br*-nya gak muat hahaha.." Jawab Zilong.

"Buat gua, paha sama dada Kagura tetep number one, tipe-tipe yang kalian sebutin mah lewat aja, gak ngaruh ke selera gua," ucap Hayabusa.

"Ck, selera kalian rendah banget, nyari tuh yang gede plus strong dong, jangan cuma gedenya doang gak ada tenaga kesenggol dikit bilang 'awh'.." ucap Claude.

"Lah emangnya ada gitu tipe yang begitu?" Tanya Chou.

"Ada dong.." Jawab Claude.

"Punya siapa?" Tanya Chou, Hayabusa, Clint dan Zilong bersamaan.

"TANTE HILDA!! BWAHAHAHAHA.." Jawab Claude sambil terbahak-bahak.

"BWAHAHAAHA ANJEER, iya juga sih," Clint ikut tertawa.

"Awas Tan--" belum sempat Hayabusa menyelesaikan peringatannya tiba-tiba..

"GET OUT THE WAY!!"

[Sensor]

Enemy SAVAGE!!

(A/N: Sorry, efek butek mode gara2 pusing mikirin angka2 dan kertas2 kampret, biasa lah kerjaan hahaha.. /slap 😂🔫)

THE SAVIOR (Behind The Scene)

Part 1:

"Camera roll.. ACTION!"

Gusion menatap iris biru Lesley lekat-lekat, lalu memperkecil jarak antara wajahnya dengan wajah Lesley.

Sambil memegang bagian belakang kepala Lesley, Gusion menempelkan dahinya dengan dahi Lesley hingga hidung mancung mereka bersentuhan.

"HACCHI!!" Tiba-tiba Lesley bersin dan tanpa sengaja menyemburkan air tepat di depan wajah Gusion. "E-eh Gusion, maaf ya gak sengaja."

Sementara Gusion hanya menatap Lesley datar, 'Sialan, wajah tampanku ternodai.'

Part 2:

Mata hijau Gusion melirik ke sekitar, ia mengangkat pisau cahayanya seakan ingin menyerang sesuatu, ia melihat siluet putih mirip sesuatu yang merangkak beberapa meter di depannya.

The Savior [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang