One Night (Jihyo X Hyunjin)End

part 4

Jihyo pov

Tiba-tiba saja Eunwoo berdiri dihadapanku dan menghalangi jalanku

"Minggir!"

"Hyo, bisa bantu aku? Klub drama sedang kurang pemain, kamu kan sudah biasa..."

"Maaf aku tidak bisa"

"Aku mohon sekali ini saja"

Awalnya kukira membantunya adalah hal yang benar untuk dilakukan hingga aku baru sadar kalau aku harus memerankan cinderella sementara dia yang menjadi pangerannya. Dia menatapku lekat saat kami berlatih adegan dimana kami harus berdansa, senyumannya masih sama seperti dulu saat kami masih bersama. Kali ini dia mulai mendekatkan wajahnya padaku hingga aku menahan tubuhnya

"Tu..tunggu apa ada adegan ciumannya?"

"Tentu saja" jawab Nayeon unnie

"Unnie, bisa tidak aku mengundurkan diri?"

"Hya!!"

Nayeon unnie berteriak saat aku berjalan menuju pintu keluar, hampir saja aku menabrak Hyunjin yang akan memakai ruang latihan yang sama. Aku menghentikan langkahku dan menatapnya sampai Nayeon unnie menyusulku bertanya

"Kenapa tidak mau ciuman bukannya kamu masih suka dengan Eunwoo? Ini kan bisa jadi salah satu cara buat kalian balikan"

Mati aku! Sekarang Hyunjin melihatku dengan tatapan menuntut penjelasan

"Unnie sebenarnya aku sudah punya pacar, aku tidak mau dia cemburu"

"Siapa?"

Kali ini Nayeon unnie melihat kearah Hyunjin yang menghentikan langkahnya dihadapanku

"Kamu masuk saja dulu kalau mau, aku masih ada urusan dengan Jihyo"

"Aku..."

"Iya, kamu"

"Bukan itu maksudku. Aku pacar Jihyo noona"

"Eh, kamu? Kok bisa? Apa terjadi sesuatu sampai kalian..."

"Iya, kami sudah ti..." aku langsung menutup mulut Hyunjin

"Ya sudah pikirkan saja dulu, beri aku jawabannya besok"

Aku langsung menarik tangan Hyunjin menuju atap, dan mendudukkannya diatas sebuah bangku panjang

"Hish, kamu kenapa sih?"

"Noona yang kenapa, kenapa tidak memberitahuku kalau kamu bermain drama bersama Eunwoo hyung?"

"Tadinya aku akan memberitahumu hari ini"

"Boleh"

"Hah? Serius?"

"Iya, asal jangan terlalu mendalami karakter aku tidak suka"

"Hyunjin ah, terimakasih"

Aku langsung menciumnya hingga beberapa menit kemudian saat ponselnya tidak berhenti bergetar

"Hya! Hwang Hyunjin kamu dimana? Kami sudah latihan dari beberapa menit yang lalu!!"

"Iya, maaf aku akan segera kesana"

Kali ini dia mencium keningku sebelum meninggalkan aku

"Tunggu aku di cafetaria atau perpustakaan. Jangan lupa kabari aku biar aku bisa menjemputmu"

"Iya, hati-hati Hyunjinku"

Dia tersenyum mendengar perkataanku. Kulangkahkan kakiku menuju perpustakaan dan mulai duduk sambil membaca salah satu buku disana hingga Eunwoo duduk disampingku, aku melihatnya sekilas kemudian segera mengalihkan pandanganku pada halaman buku yang masih ada dihadapanku

"Bagaimana kabarmu?"

"Baik"

"Aku dengar kamu berpacaran dengan Hwang Hyunjin anak klub tari itu"

"Iya, ada masalah"

"Hati-hati saja banyak yang suka padanya"

"Hmm, bukannya dulu juga banyak yang suka padamu bahkan banyak juga yang membullyku. Bagaimana rasanya berpacaran dengan mantan teman dekatku?" aku mulai menyindirnya

"Baik tapi aku masih sering merindukanmu"

"Haha lucu sekali, padahal kamu memutuskan aku karena lebih memilih dia"

Dia menaruh kepalanya diatas kedua tangannya yang dilipat sambil terus melihat kearahku

"Park Jihyo, aku benar-benar merindukanmu"

"Hentikan..."

"Park Jih..."

"Noonaku sayang ayo kita pulang" kata Hyunjin sambil beraegyo dihadapanku

Dia langsung menarik tanganku bahkan menciumku dihadapan mantanku

"Hyunjin ah..."

"Iya, aku tahu" jawabnya

"Noona aku mencintaimu" lanjutnya sambil mengulang ciuman lembutnya yang membuatku menahan tangannya yang kini menyentuh pipiku