Seorang cewek sedang berkutat dengan sebuah dokumen dan laptop. Dia adalah Vanya Juana Alexandra Franklyn.
Vanya sedang membaca kembali sebuah dekomen dan berkutat kembali. Seseorang mengetuk pintu dan Vanya hanya berdehem. Datanglah seorang cewek dan membawa sebuah kertas.
Sekertaris Vanya memberikan sebuah dokumen dan pergi meninggalkan Vanya. Vanya hanya melihatnya saja.
Saat sedang hening handpone Vanya berdering dan menandakan sebuah telepon masuk. Vanya melihat dan mengangkatnya.
"Hallo." sapa di seberang sana.
"Hallo." sapanya juga.
"Siapa?." Lanjutnya.
"Masa kamu lupa sama saya."
"Ini siapa saya tidak kenal dengan anda."
"Ini saya Daddy mu."
"Daddy mau ketemu sama kamu. Bisa nggak."
"Daddy emang dimana?."
"Daddy ada di kantor. Kalau kamu dimana?."
"Vanya ada dikantor."
"Bagaimana kalau dirumah Daddy."
"Oke nanti Vanya yang kesana."
"Oke,jangan lupa telepon Daddy oke."
"Oke bye Dad."Saat sesudah teleponan sama Daddynya,Vanya langsung keluar dari kantornya dan masuk kedalam lift. Saat keluar dari lift Vanya labgsung melanjutkan perjalanannya. Vanya langsung pergi ke lobby dan mengambil mobil kesayangannya.
Dalam perjalanannya,Vanya hanya mendengarkan musik. Dan tidak lama kemudian,Vanya sampai dengan selamat di rumah sang Daddy.
Vanya langsung masuk kedalam saat seseorang laki tua membuka pintu gerbang dan mempersilahkan masuk. Vanya hanya menampilkan senyum tipisnya.
Saat memasuki rumah tersebut Vanya langsung menanyakan kepada maid. Dan para maid hanya mengatakan bahwa sang tuan rumah ada di dalam kamarnya. Vanya hanya mengangguk dan langsung menyuruh salah satu maid memanggilkan sang tuan rumah.
Vanya pergi keruang tamu dan menunggu sang Daddy. Saat menunggu sang Daddy,Vanya hanya melihat sekeliling rumah tersebut. Vanya merindukan suasana keluarga yang utuh. Dimana kelurga yang utuh itu kandas,karena sebuah kesalahpahaman.
Saat ibunya sedang berjalan bersama seorang laki-laki. Saat ayahnya pulang dari kantor dia melihat sang istri sedang berbicara dengan laki laki lain. Dan disitulah ayah dan ibunya bercerai.
Vanya hanya mendengarkan,saat sang ayah dan ibu bertengkar. Dan disaat iru juga sifat dingin cuek muncul.
Dan tak lama datanglah seseorang paru baya. Saat melihat sang anak Daddynya langsung memeluk sang anak. Dan Vanya langsung membalas pelukan sang Daddy. Vanyak tidak sadar kalau dia sedang menangis, Vanya terisak dalam pelukan sang Daddy. Daddynya hanya tersenyum tipis saat anak gadisnya menangis.
Vanya tidak sadarkan diri. Dia kelelahan saat menangis dalam pelukan sang Daddy. Merasa nyaman dalam pelukan sang Daddy Vanya tidak sadarkan diri.
Saat merasa sudah baikan,Vanya bangun dan menyesuaikan tempat diman dia sekarang. Saat melihat jam yang ada di dinding,Vanya langsung bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihka diri.
Melihat jam sudah menunjukkan jam 7:30 Vanya langsung turun kebawah,dan melihat seorang parubaya sedang menonoton tv. Para maid langsung membungkuk saat melihat Vanya sedang berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
RandomHallo aku baru gabung ni tolong bantu ya buat vot dan komen Seorang anak dari pengusaha terkaya nomor satu yang bernama VANYA JUANA ALEXANDRA FRANKLYN.