FAKE NERD

PART 10

Vanya dan Vino langsung mengangkat tangan mereka bersama sama. Ya itulah mereka,jika salah satu mereka berbuat salah seperti sekarang ini, yaitu mengerjai sang Abang yang tidak bisa di ajak kompromi marah. Mereka akan saling melindungi,dan mendapat hukuman bersama sama.

Vanya dan Vino menunduk bersamaan,mereka termasuk orang yang takut kepada Vigo. Vigo yang melihat itu hanya teesenyum kecil,dia pun mendekati Vanya. Vanya menunduk takut terhadap Abangnya, Vigo langsung mendekap Vanya dengan erat,dia mengusap kepala Vanya dengan sayang. Dan mengangkat kepala Vanya,dan langsung mencium kedua pipi Vanya dengan bergantian. Vigo pun mendekati Vino yang masih menunduk. Vino dan Vanya sebenarnya seumuran,tapi hanya beda bulan saja. Vino masih menunduk,Vigo yang melihat itu hanya diam saja. Vigi mendekati Vino dan langsung memeluknya. Dan juga menvium kedua pipi Vino dan jidatnya.

Mereka saling melirik satu sama lain dan tertawa bersama. Itulah Vanya,Vigo dan Vino saudara yang tidak bisa di pisahkan. Mereka sering bermain bersama,tidur bersama,dan lainnya. Mereka selalu mengerjakan bertiga.

"Jangan diulangi lagi ya!!"

"Iya Bang". Jawab Vanya dan Vino bersamaan. Mereka berpelukan bersama. Mereka saling menyayangi dan menjaga satu sama lain. Mereka hidup bersama.

~~~

Setelah kejadian di kamar Vigo, mereka sudah berada di bawah. Tepatnya di ruang makan. Mereka saat ini makan bersama. Vanya dengan pakaian ala nerdnya. Vigo dan Vino saat ini sedang berada di ruang keluarga. Mereka berdua sudah makan dan tinggal menunggu sang Princess mereka.

Vanya mendatangi Vigo dan Vino dan mengajaknya pergi sekolah. Menaiki mobil baru Vigo,dan Vino sebagai pembawa mobil tersebut. Melewati beberapa gang,dan saat mobil sudah berada di dalam jalan raya Vino langsung menancapkan gas mobil dengan kecepatan rata-rata.

Menempuh beberapa menit,dan sampailah mereka di area sekolah. Memarkirkan mobil Vigo di parkiran khusus petinggi. Mereka,tepatnya Vino yang keluar pertama,Vigo yang kedua. Semua siswi yang berada di daerah parkiran tersebut histeris saat melihat pangeran mereka turun dari mobil keluaran terbaru itu. Dan terakhir Vanya,Vanya keluar dari mobil tersebut dengan muka datar dan dinginnya. Siswi yang melihat itu mencibir Vanya dengan terang terangan.

Ihh kenapa Kak Vigo sama Kak Vino mau satu mobil dengan nerd itu. Kan enggak banget.

Astaga nerd itu lagi. Buruan mak lampir nih.

Bahaya tingkat dewa ni kalau di mak lampir tau kalau nerd itu berangkat sama most wanted ni.

Pasti bahagia ni si nerd bisa bareng sama most wanted

Aaa seneng deh bisa sama most wanted ke sekolah.

Andai aja itu gue,astagaa

Vanya yang mendengar itu hanya diam saja. Bodoamat tentang dirinya yang di gosip sana sini. Melangkah memasuki gedung bertingkat itu dengan wajah datar dan jangan lupa dengan aura dinginnya. Memasuki kelasnya dengan aura dinginnya dan menduduki kursinya dengan tenang.

Semua siswa dan siswi yang melihat kedatangan Vanya hanya diam,kelas Vanya termasuk kelas adem,tidak mau memiliki urusan dengan orang lain,kelas ini tidak mau membuat sebuah kisah. Kelas ini hanya ingin adem adem saja. Diam dengan tenang.

Dan tak lama,seseorang datang ke kelasnya dengan raut tidak bersahabat. Mendobrak pintu dengan lancangnya dan langsung memasuki kelasnya. Semua siswa yang ada didalam hanya diam dan memutar bola mata malas saat melihat seorang pengganggu masuk ke dalam kelasnya.