Setelah sampai di Mansion kedua orang tuanya,Akila langsung masuk kedalam kamarnya. Dia tidak tau kalau ada seseorang yang sedang memperhatikanya.
Tak lama setelah dia sampai di kamarnya,sesorang itu masuk ke dalam kamarnya dan membaringkan badannya di kasur king sizernya. Merasa ada yang bergerak di kasurnya,Akila menengok ke arahnya.
Akila terkejut bukan main,dia langsung menerjang seseorang itu dan memeluknya sangat erak. Seseorang itu hanya terkekeh melihat kelakuan Akila,dan juga langsung membalas pelukan yang dia terima.
"Kakak kapan sampai?"
"Barusan. Kamu enggak liat kakak duduk di ruang tamu?"
"Oh... heh!! Kakak duduk di ruang tamu? Aku kira enggak ada orang, yaudah aku lanjut jalan ke kamar"
"Segini besarnya kakak kamu enggak liat?"
"Heheheh.... kan tadi lagi kesel, yaudah aku lanjut jalan aja"
"Kesel kenapa?"
"Ada deh. Kakak enggak usah tau,ini tuh rahasia"
"Ahh... masa? Kalau kakak tau kamu mau kasi kakak apa?"
"Terserah aja. Kalau bener tebakan kakak,aku kabulin permintaan kakak. Kalau kakak salah,kakak harus kabulin semua permintaan aku? Bagaimana?"
"Oke. Kakak terimah. Kalau kakak bener,kamu harus kabulin ya?"
"Oke. Aku terimah. Kalau sebaliknya kakak yang harus nurutin permintaan aku. Deal?"
"Oke. Deal". Seseorang itu adalah, kakaknya yang bernama Bayu Axel Morgan. Dia adalah kakak Kila yang tinggal di Paris. Melanjutkan pendidikannya dan melanjutkan Perusahaan Kila yang ada di Paris dan Perusahaan Papahnya. Bayu memegang dua Perusahaan dan itu tidak berdampak pada pendidikannya. Dia malah akan berusaha untuk membuatk Perusahaan Papahnya dan Kila semakin berkembang.
Bayu ingin mendapat karir sendiri tapi,Papah dan Mamahnya menyuruh Bayu untuk mengembangkan Perusahaannya dengan hati hati. Kedua orang tuanya tidak akan memaksa dia untuk melanjutkan Perusahaannya.
"Yu,kamu lanjutin Perusahaan Papah ya?" Tanyanya dengan pelan pelan. Walau dalam hatinya dia ingin memaksa anaknya untuk memegang Perusahaannya yang sudah dia bangun dari nol.
"Tapi Pah,Bayu punya cita cita sendiri"
"Papah dan Mamah tidak akan memaksa Nak. Tapi itu,Perusahaan yang Papah rintis dahulu"
"Kenapa buka Kila aja yang pegang?"
"Adik kamu masih sekolah,Kila juga sudah punya Perusahaan sendiri. Dia akan terbebani jika,Mamah dan Papah menyuruhnya memegang Perusahaan"
"What!! Kila udah punya Perusahaan?"
"Iya,Kila sudah punya Perusahaan sendiri. Dia membangunnya menggunakan uang jajan yang Papah kasi tiap bulan. Dia menabungnya dan membuat Perusahaan sendiri"
"Kamu mau kan Nak? Bantu Papah buat Perusahaan. Jika adik kamu tidak mempunyai Perusahaan,Papah akan memberikan dia tanggung jawab untuk memegang Perusahaan"
"Bayu akan coba. Bayu akan bantu Papah untuk mengelolah Perusahaan yang sudah Papah rintis"
"Makasih Nak. Kamu akan megang Perusahaan bagian Paris. Dan kamu bisa melanjutkan pendidikan kami di sana. Papah tau,kamu ingin sekali sekolah di sana"
Bayu sempat terkejut saat Papahnya tau kalau dia ingin sekolah di Paris.
"Iya Pah. Bayu akan megang Perusahaan bagian Paris. Dan Bayu akan melanjutkan pendidikan Bayu di sana""Bagaimana dengan cita cita kamu Nak?" Tanya Mamahnya.
"Bayu akan lanjutkan usaha Papah Mah. Soal cita cita Bayu itu tidak apa apa. Yang penting usaha Papah yang sudah dia rintis dari nol. Bayu akan berusaha untuk terbaik".
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
RandomHallo aku baru gabung ni tolong bantu ya buat vot dan komen Seorang anak dari pengusaha terkaya nomor satu yang bernama VANYA JUANA ALEXANDRA FRANKLYN.