PART 6

1.9K 72 0
                                    

Setelah menceritakan semuanya kepada para sahabatnya,Vanya langsung bergegas dan menyuruh sahabatnya untuk pulang.

Vanya langsung menelpon Sang Uncle.

"Hallo assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam. Kenapa Nya, tumben nelpon Uncle ?."

"Begini Uncle,ada yang menggelapkan uang di sekolah. Dan dia salah satu donatur di sana. Aku mau masuk ke sekolah itu dan Uncle harus nyamarin nama aku sama sahabat aku."

"What !!. Uncle baru tahu loh kalau ada yang korupsi di sekolah. Iya entar Uncle nyamarin nama kamu sama curut-curut kamu itu."

"Ya udah. Ana mau ke Mall dulu mau nyari perlengkapan dulu. Oh satu lagi Uncle,hampir aja lupa,kalau Ana mau nyamar jadi nerd. Jadi,Uncle jangan kasih tau sama orang-orang oke ?."

"Iya-iya. Uncle akan jaga itu. Tapi jika kamu kena bully bagaimana ?. Uncle bisa di cincang sama Mommy kamu. Mommy kamu itu kan galak banget. Apa lagi kalau marah,uuh kaya monster deh,ngeri lihat Mommy kamu. Apa lagi sama Daddy kamu, udah si patahin kali ini badan."

"Hhh.... Uncle bisa aja. Nanti aku kasi tau Mommy sama Daddy ya Uncle ?."

"Eh eh eh. Jangan dong. Kamu mau lihat Uncle ganteng kamu ini kena amukan mereka berdua. Lihat Mommy kamu aja udah mau lari sembunyi di belakang Kakek."

"Hhhh. Ya udah yah Uncle. Perut Ana sakit gara-gara Uncle ngomong benar. Udah dulu ya Uncle. Mau jalan sama curut-curutnya Ana. Bye Uncle. Assalamu'alaikum."

"Hhh. Iya udah hati-hati di jalan. Wa'alaikum salam."

Setelah sambungan terputus,Vanya langsung keluar dari ruangannya. Vanya langsung menuju lift dan menekan tombol 1.

Ting

Lift sudah sampai,dn Vanya langsung keluar dan memasang muka datar dan cuek. Banyak yang menyapanya, tapi Vanya hanya memberi anggukan.

Memasuki mobil Lykan Hypersport. Dan menjalankan keluar dari parkiran perkantoran. Melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Dalam perjalanan Vanya,menelpon salah satu sahabatnya untuk menuju ke Mall. Dan Vanya langsung memberitahukan ke sahabatnya kalau harus sampai dengan cepat.

Vanya langsung mematikanya,dan melajukannya dengan di atas rata-rata.

Menempu beberapa menit,Vanya sudah sampai di Mall. Vanya langsung memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil. Dan langsung masuk ke dalam Mall.

Banya pasang mata yang melihatnya dengan tatapan kagum,iri dan banyak lagi.

Bidadari jatuh dari langit

Neng pacaran yok sama Aa

Mau nggak jadi pacar aku

Cantik banget

Dan masih banyak lagi. Vanya hanya mendengarnya saja. Vanya langsung menuju kafe yang ad di Mall.

Bahkan saat masuk ke dalam Kafe, banyak tatapan yang sinis,kagum, cibiran,iri,dan ada juga yang langsung biara keras.

Ih cantik banget

Ih masih cantikan gue

Kemana-mana cantikan gue

Nikmat mana yang engkau dustakan

Jadian yuk

Dasar

Cantik pake banget

Dia masih jomblo nggak

Pacarnya pasti ganteng

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang