Part 7

600 94 35
                                    

🌲
-----------
--------------------
-----------------------------
---------------------------------------
------------------------------------------------

🌹

🍁📖 Happy Reading 📖🍁




------  ------  -----  ------  ------


Langit gelap di kota Seoul telah kembali biru. Suara kenadaraanpun mulai ramai terdengar, sebagai pertanda masyarakat Seoul sudah mulai beraktivitas kembali setelah mengistirahatkan fisik mereka kala malam tiba.

Sementara Kim Taehyung penghuni Apartemen yang ada di lantai 40 itu masih tertidur lelap bersama Kim Sohyun dengan posisi saling membelakangi.

Mungkin itu sudah menjadi ciri khas bagi Kim Taehyung selalu bangun siang walau saat ini ia hanya beralas karpet tipis.

Tidak hanya itu, ruangan itu terlihat sangat terang dikarenakan jendela apartemen Taehyung yang sangat lebar dan transparan. Pun hal itu mampu memberi penampakan lagit biru bercampur awan putih. Langit pun seakan nampak seperti di alam surga dan mentari pagi pun  mulai menyembul dari upuk timur.

Sohyun mulai bergerak dan mengambil posisi tidur terlentang sambil mengerakkan tangan dan kaki. Alhasil pergerakan tangannya mengenai kepala Taehyung cukup keras dan kaki kirinya ia letakan di atas bokong Taehyung.

Merasa terusik dengan tangan Kim Sohyun, Taehyung menyingkirkan tangan dan kaki Sohyun cukup kasar. Setelah itu, Taehyung bukannya bangun malah sedikit menjauh dan memperbaiki posisi tidurnya lagi dan kembali memejamkan mata. Dasar alien pemalas!

Kim Sohyun langsung membuka mata setelah tangan dan kakinya disingkirkan oleh Taehyung. Bukannya melirik ke samping, tatapan Sohyun langsung tertuju pada luar jendela yang transparan.

Entah angin apa. Tiba-tiba senyum terpatri di wajah anggunnya. Sedetik kemudian Sohyun bangun dan langsung berlari ke arah Jendela.

Apa yang dia lalukan? Jangan-jangan Sohyun berpikir saat ini ia berada di Kayangan? Bisa jadi.

Sohyun pikir jika hukumannya sudah berakhir di alam manusia. Dalam waktu sesaat Sohyun merasakan kebahagiaan yang tak terhingga.

Kini Sohyun pun mulai berhayal tak karuan. Kalau Dewa Langitnya ada di atas awan sedang menyambut kedatangannya. Sohyun pun terus berlari...

Sampai?

"Buk!!!"

Seketika badan Sohyun menempel di jendela apartemen Taehyung. Saking keras bunyi tubuh Sohyun yang terbentur di jendela membuat Taehyung langsung bangun.

"Ya! Apa yang kamu lakukan disana eoh?!" Teriak Taehyung belum sepenuhnya sadar dari tidurnya. Itu tergambar jelas saat ia mengucek ngucek mata.

Sohyun bukannya menjawab. Tapi tubuhnya malah oleng ke belakang dengan mata tetap terbuka tanpa berkedip sedikitpun.

"Bak!!!"

Taehyung langsung sepenuhnya sadar. Reflek Taehyung bangkit dari duduk dan berlari ke arah Sohyun.

Andai kata kaca itu bukan anti pecah mungkin Sohyun sudah jatuh di bawah sana dan dapat dipastikan tubuhnya sudah tidak terbentuk sekarang. Apalagi ia jatuh dari lantai 40. Ngeri sekali!

Jika itu benar-benar terjadi. Pastinya akan ada isu ada seorang gadis yang melompat dari lantai 40 di apartemen elit itu dan tersangka utamanya adalah Kim Taehyung.

"Waecere?"

Tanya Taehyung di atas badan Kim Sohyun dengan posisi membungkuk sambil melihat wajah Sohyun yang matanya tetap terbuka seperti tidak berkedip sedikit pun.

Bidadari Is WastedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang