Part 11

323 57 42
                                    

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Happy Reading!!!



☀️

☀️


------ ------ ------ ------ -------


Sohyun berjalan menuju taman belakang. Sampai disana ia dikejutkan dengan sosok Taehyung yang sedang duduk di kursi taman. Sohyun mendekat tanpa Taehyung sadari.

"Kamu belum tidur?"

Tanya Sohyun lalu duduk di samping Taehyung. Taehyung sedikit kaget dengan kedatangan Sohyun. Pun ia sedikit salting saat Sohyun duduk di sampingnya.

"Kamu sendiri ngapain kesini disaat nenek sudah tidur? Apa kamu tidak bisa tidur juga?"

"Menurutmu gimana?"

"Kenapa?"

"Entahlah. Aku tiba-tiba teringat dengan suasana yang ada di kayangan. Terutama dewa langit."

"Dewa langit? Siapa?"

"Sosok dewa yang sangat berarti dalam hidupku. Tapi,---?"

Entah kenapa ada yang sedikit menggajal dihati Taehyung saat kata itu keluar dari mulut Sohyun. Taehyung sedikit tidak terima.

"Tapi apa?" Tanya Taehyung penasaran.

"Tidak apa-apa, aku masih ragu apakah benar dia yang menyebabkan aku sampai ada disini?"

"Maksudmu?"

"Sudahlah tidak usah dibahas lagi. Jika dibahas itu akan membuatku sangat marah padanya, tapi disatu sisi aku tidak ingin marah padanya." Taehyung mengangguk paham. Tapi tetap saja Taehyung sangat penasaran siapa sosok dewa yang Sohyun maksud.

"Kalau kamu apa yang menyebabkanmu tidak bisa tidur? Apa karena gadis bernama Jojo itu?" Lanjut Sohyun.

"Entahlah. Aku sendiri bingung akan perasaanku sekarang. Apakah gadis bernama Jojo itu masih ada di hatiku atau dia hanya singgah sementara di hatiku? Aku tidak tahu. Yang pasti semenjak kepergiannya aku sudah tidak merindukannya lagi. Wajahnya saja tidak mampu aku ingat. Aku hanya mampu mengingat namanya, kenangan indah dengan wajah samarnya, perpisahan pahit yang terjadi antara kami dan sebuah pigura foto yang ditinggalkannya terakhir kali untukku. Foto itu pun tidak pernah aku lihat. Mama dan papaku melarangnya sejak saat itu."

Bidadari Is WastedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang