Sesuai janjinya pada hantu perempuan tempo hari lalu, hari ini Seungwan berniat membantu hantu perempuan itu. Setelah menutup toko kuenya dan menyuruh Yerim beristirahat dan diam di rumah Seungwan berjalan ke dekat supermarket tempat tongkrongan hantu perempuan itu.
"Gue kira lo gak bakal datang" sapa hantu perempuan itu saat tahu Seungwan datang.
"Gue bukan orang yang ingkar janji"
"Kita cabut sekarang" ajak hantu perempuan itu dan melayang pergi.
"Dasar setan, gue kan gak bisa melayang kayak lo --- main tinggal aja" runtuk Seungwan pada hantu perempuan yang melayang didepannya.------------
Disebuah pemakaman yang teduh dan asri, hantu perempuan itu mengajak Seungwan masuk dan berjalan menuju ke salah satu makam. Samar samar Seungwan melihat lelaki yang sedang duduk di depan salah satu makam.
"Itu tunangan gue" tunjuk hantu perempuan itu kearah lelaki didepan makam.
"Gue harus bilang apa ntar ?" tanya Seungwan.
"Lo tenang aja, tinggal ikutin gue"Hantu itu melayang lagi menuju arah lelaki itu, Seungwan hanya mengekor sambil memperhatikan orang orang yang sudah tiada sedang berdiri di dekat batu nisannya berharap ada sanak keluarganya menjenguk mereka dan mengucap sebait doa.
"Permisi" sapa Seungwan sopan pada lelaki yang sedang menatap sendu makam di depannya.
"Maaf, lo siapa ya ?" tanya lelaki pada Seungwan.
"Gue Seungwan, dan gue ---" Seungwan melirik hantu perempuan disebelahnya meminta kode.
"Gue temennya Somi" setelah hantu perempuan itu memperkenalkan diri pada Seungwan.
"Apa lo bilang ?!"Lelaki didepan makam itu langsung bereaksi terkejut setelah mendengar nama tunangannya yang terkubur di dalam gundukan tanah didepannya.
"Lo kenal sama Somi ?" tanya lelaki itu dengan alis bertaut dan muka selidiknya.
"Iya, lo bisa panggil gue Seungwan dan lo ---" lagi lagi Seungwan melirik Somi disebelahnya meminta petunjuk.
"Dan lo Guanlin kan ?" tebak Seungwan setelah mendapat petunjuk dari Somi.
"Darimana lo tau nama gue ?"
"Dari Somi, dia ada disebelah gue"
"Ma --- maksud lo, Somi tunangan gue yang udah meninggal ada di sebelah lo sekarang ?!"
"Iya, ini dia disini" tunjuk Seungwan ke udara hampa di sebelahnya.Guanlin melihat kebinggungan udara hampa di sebelah Seungwan, dan melihat Seungwan bergantian.
"Lo jangan main main sama gue !"
"Gue serius, dan gue kesini atas permintaan Somi --- dia gak bisa pergi ke tempat seharusnya karena lo masih nanggisin dia"Seungwan melangkah mendekat lagi pada Guanlin dan Somi melayang ke dekat Guanlin. Tatapan mata Somi berubah sendu saat melihat tampang kusut tunangannya, saat ini Guanlin terlihat sangat kusut dan berantakan seperti orang yang tidak mandi sebulan tetapi untungnya wajah tampannya menyelamatkan. Seungwan mampu membaca perubahan ekspresi Somi, mungkin saat ini hati Somi terasa teriris sedih melihat bagaimana keadaan Guanlin setelah kepergiannya.
"Somi bilang --- dia minta maaf atas pertengkaran kalian malam itu, Somi nyesel udah marah marah dan egois ke lo" Seungwan mengucapkan kalimat yang Somi sampaikan ke dia dan diteruskan ke Guanlin.
Air mata Guanlin luruh saat mendengar ucapan Seungwan. Tidak beda dengan Guanlin, Somi pun ikut meluruhkan air matanya saat melihat pertahanan Guanlin runtuh. Ada rasa sesak yang memenuhi hati Guanlin saat ini sehingga hanya air mata sebagai pelampiasannya.
"Gak --- gak salah Somi, tapi salah gue !" Guanlin berteriak dan luruh merosot ke gundukan tanah makam Somi.
"Gue yang egois --- gue terlalu fokus sama kerjaan gue dan gak punya waktu buat Somi. Kalo aja malam itu gue batalin rapat gue dan nemuin Somi mungkin Somi masih hidup"
"Somi bilang --- lo gak usah nyesel sama kejadian itu, itu udah jadi takdir dia"
"Gak nyesel kata lo ?! Gue kehilangan tunangan gue selamanya karena kebodohan gue !"
"Jadi gimana ceritanya sampek Somi bisa meninggal ?" Seungwan bertanya pada Guanlin tentang penyebab meninggalnya Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Symphonie
FanfictionSong Seungwan : gadis cantik berkulit putih blasteran Korea - Kanada yang hidup sederhana di pinggiran pulau Jeju. Hidup Seungwan berubah setelah ayahnya meninggal dan ibu kandungnya mengusir Seungwan dan adiknya karena menikah lagi di Kanada. Seung...