11.

103 21 2
                                    

"Bang, gue denger dari abang manager ada yang ngirim lamaran buat posisi asisten manager dan itu cewek ?" tanya Jimin pada Namjoon saat Bangtan berada di backstage saat mengisi dalam sebuah acara di Busan.
"Apa ?! Cewek bang ?! Belom nikah ?!" tanya Taehyung histeris sambil mulutnya penuh dengan Jajangmyeon.
"Iya, gue barusan aja di kasih tau sama bang manager" jawab tenang Namjoon.
"Diterima bang ?" tanya Jungkook ganti.
"Belom, masih jadi pertimbangan sama CEO"
"Kok bisa ?! Kan belom nikah" tanya Jin.
"Di resumenya ada kartu nama bang Yoongi"

Byurrr

Taehyung yang sedang minum tersedak tak kala mendengar jawaban Namjoon dan menyemburkannya ke Hoseok. Bahkan staff yang sedang menata ulang rambut dan make up member Bangtan lain ikut terhenti saat mendengar jawaban Namjoon. Mereka semua fokus dan terkejut mendengar nama Yoongi disebut. Seperti semua orang ketahui bahwa Yoongi jarang sekali mempunyai kenalan perempuan selain staff, keluarga member Bangtan dan kekasihnya.

"Bang Yoongi ? Kok bisa ?" tanya Jungkook langsung pada Namjoon.
"Gue juga gak tau --- tapi rencanya tuh cewek mau ikut diseleksi pas wawancara. Kita serahin aja sama CEO" tenang Namjoon pada semua membernya.
"Apa jangan jangan perempuan itu selingkuhannya Yoongi ?" salah seorang staff bergumam pelan tetapi dapat didengar member Bangtan yang lain.
"Yaa ! Gak mungkin bang Yoongi selingkuh justru yang selingkuh itu Su ---- hmpftt" belum selesai Taehyung menjawab tuduhan staff Bangtan, Hoseok telah lebih dulu menyumpal mulut Taehyung dengan potongan ayam teriyaki.
"Taehyung buruan makan yaa abis ini kita perform lagi" Hoseok berpura pura bersikap biasa saja dan cengegesan seperti biasanya.
"Hufft, hampir aja" batin semua member Bangtan yang lain.

---------

Seungwan dan Yerim juga Yoongi sudah berada di bandara Jeju siap terbang ke bandara Gimpo untuk menuju Seoul. Yerim terus mengumbar senyumnya sepanjang perjalanan tetapi berbeda dengan Seungwan yang gugup sedari tadi. Ingatan Seungwan lagi lagi teringat saat terakhir kali dia menginjakan kaki di bandara adalah saat dirinya dan Yerim tiba dari Kanada setelah diusir ibu kandung mereka.

"Gue tunggu lo di Gimpo" ucap Yoongi sebelum mereka berpisah.
"Apa lo yakin kita baik baik aja di Seoul ?" tanya Seungwan ragu kesekian kalinya.
"Pesawat lo mau take of buruan check in" jawab Yoongi.

Seungwan mendengar aba aba dari penggeras suara di bandara yang memberitahukan bahwa pesawat dari Jeju menuju Seoul akan segera lepas landas. Dengan anggukan pelan Seungwan beranjak dari duduknya dan mengajak Yerim untuk segera check in dan masuk pesawat.  Yoongi tidak akan naik pesawat tetapi akan melayang untuk sampai ke Seoul, Yoongi mengikuti Seungwan sampai ke landasan memastikan Seungwan dan Yerim benar benar masuk ke pesawat.

"Bang ! Bang Namjoon !" Jungkook berlari dari ruang tengah dorm Bangtan ke kamar Namjoon dan mengedor gedor pintu kamar Namjoon sampai membuat berisik satu dorm sehingga member Bangtan yang lain keluar.
"Ada apaan kook ?! Berisik amat !" tanya Namjoon kaget juga.
"Bang --- lo tau, manager abis dikasih tau pengelola apartement kalo ada perempuan yang minta akses apartement pribadi bang Yoongi. Katanya ada tanda tangannya bang Yoongi juga pas perempuan itu nunjukin surat kuasa" lapor Jungkook dengan nafas terengah engah.
"Apa ?!" hampir member Bangtan serempak mengangga tak percaya laporan dari Jungkook.

Semua member Bangtan hampir copot matanya saking terkejutnya mendengar perkataan dari Jungkook mengenai perempuan yang bisa mengakses apartement pribadi Yoongi. Fyi guys, apartement pribadi Yoongi itu masuk salah satu apartement mewah di Korea Selatan dan harganya juga fantastis.

Yoongi hanya mengijinkan member saja masuk ke apartement pribadinya bahkan Suran yang dulu kekasihnya tidak diijinkan masuk Yoongi entah apa alasannya tetapi itu peraturan Yoongi. Dan kini tiba tiba ada seorang perempuan entah siapa dan darimana bisa mengakses apartement pribadi Yoongi bahkan mendapat surat kuasa sendiri dari Yoongi untuk tinggal disana.

"Kita musti samperin, gue takut itu cewek orang gak baik" usul Jin pada semua member.
"Jangan sekarang ini udah malem, besok aja. Lagian kita semua juga capek abis perform dan balik dari Busan" balas Namjoon.
"Bener kata Namjoon --- kita mending istirahat besok kita labrak cewek itu" sambung Hoseok.

Sementara itu Seungwan sampai di flat apartement pribadi Yoongi di Seoul, sejenak Seungwan dan Yerim memperhatikan betapa luas dan mewahnya apartement pribadi Yoongi. Seungwan sudah bisa menebak berapa harga apartement pribadi Yoongi ini.

"Kak, emang kakak punya uang banyak sampek bisa beli apartement semewah ini ?" tanya Yerim hati hati pada Seungwan.
"Ini bukan apartement kakak yer --- tapi temen kakak. Sementara kita tinggal disini nanti kalo uang kita udah banyak, kita pindah ya"
"Iya kak --- ini apartement kegedean kalo cuman buat berdua kak" sambung Yerim.

Yoongi yang sedari tadi mendengarkan obrolan Seungwan dan Yerim menghampiri Seungwan.
"Apartement gue cuman punya dua kamar --- adek lo bisa pake kamar di sebelah kiri dan lo pakek kamar di sebelah kanan" ucap Yoongi.
"Oke" jawab patuh Seungwan.

Seungwan dan Yerim membawa koper mereka masing masing ke kamar yang tadi Yoongi suruh, sebelum menata kamarnya Seungwan lebih dulu membantu Yerim beres beres kamar yang akan dia tempati. Saat Seungwan masuk ke kamar yang akan dia tempati, hal pertama yang Seungwan lihat adalah foto foto yang terpajang rapi ada foto beregu dan foto pribadi.

Seungwan bisa melihat bahwa itu foto perjalanan dari grup Yoongi, BTS. Foto foto itu mulai dari jaman member BTS masih trainee, debut, memenangkan tempat pertama di acara musik sampai mereka mengangkat trofi bersama di acara penghargaan dan mereka berada di acara penghargaan di US.

Sebuah kisah klasik tetapi mempunyai sejuta makna, bukan tentang betapa tampannya mereka atau seberapa banyak jumlah piala yang mereka angkat tetapi perjalanan bagaimana ungkapan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil itu benar adanya.

Bukan soal seberapa lama tinggal bersama atau kekompakan sebuah grup tetapi kekeluargaan yang tercipta di hati mereka. Walaupun nantinya mereka tidak mengelar konser lagi tetapi karya dan perjalanan mereka patut diabadikan sebagai perjalanan paling indah untuk mereka masing masing.

Seungwan tersenyum melihat betapa bahagia dan gembiranya grup Bangtan, pantas Yerim sangat mengidolakan mereka. Saat Seungwan masih sibuk dengan kegiatannya melihat foto foto yang terpajang di kamar itu, Yoongi nenghampiri Seungwan.

"Gue sendiri yang didesain kamar gue ini" ucap tiba tiba Yoongi dari belakang Seungwan.
"Astaga ! Jangan kayak setan deh lo muncul tiba tiba seenaknya dibelakang gue" protes Seungwan.
"Emang gue sejenis mereka kan, lo lupa ?"
"Upps, sorry"
"Lo jangan berantakan disini --- gue paling gak suka liat kamar gue berantakan"
"Wait --- ini kamar lo ?"
"Lo kira kamar siapa lagi ? Kamar tamu di pake adek lo dan lo tidur di kamar gue, emang lo mau tidur dimana lagi ? Dapur ?"
"Gue tidur sama Yerim aja kalo gitu"
"Udah lo disini aja"
"Gue gak mau tidur sekamar sama cowok yang gak punya hubungan apa apa sama gue"
"Gitu ?"
"Iya, gue sama Yerim aj ----"

"Mulai sekarang lo pacar gue, Son Seungwan"

🎼🎼🎼🎼

SymphonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang