14.

225 19 5
                                    

Chanyeol dengan pakaian serba hitamnya sedang melihat sebuah apartement mewah dari sebrang apartement itu berada. Apalagi yang Chanyeol lihat selain member Bangtan berkumpul dengan Seungwan dan Yerim.

"Sepertinya mereka tidak akan bisa menyelesaikan persyaratan darimu, Loey" ucap malaikat pencabut nyawa lain yang ada di dekat Chanyeol.
"Mereka bukan seperti kita yang mempunyai kuasa tetapi mereka perlu membangun komunikasi dan kepercayaan sebagai sebuah tim" jawab Chanyeol tenang.
"Apa maksudmu ?"
"Kau lihat sendiri saja nanti --- selamat datang malaikat cupid" sapa Chanyeol ramah saat sepasang malaikat cupid juga datang didekatnya.
"Ada apa kalian kemari ?" tanya Taeyeong, junior Chanyeol sebagai malaikat pencabut nyawa.
"Kami sedang melaksanakan tugas kami disini" jawab malaikat cupid.
"Jadi dewa memberikan kalian tugas" sambung Chanyeol.
"Iya, kami ditugaskan memanah dua pasang manusia salah satunya pada adikmu Tuan Chanyeol"
"Apa kalian bilang ?! Mana kak Chanyeol tau siapa adiknya, ingatannya sudah terhapus sejak 200 tahun lalu dan jika salah satu manusia itu adik kak Chanyeol mana mungkin mereka baru ada di jaman sekarang" elak Taeyeong.
"Itu hukuman dari dewa untuk Chanyeol dan sedikit demi sedikit ingatan masa lalu Chanyeol akan kembali dan itu akan menyiksanya" tak lama malaikat cupid merentangkan alat pemanahnya dan melesatkan dua panah asmara lurus kedepan bangunan megah di depan mereka.
"Ternyata dewa juga dendam padaku" ucap Chanyeol dengan senyuman sinisnya.

---------------------------------------

"Tapi, kami gak mau bantu lo sama bang Yoongi" ucap Namjoon tegas.
"Kenapa ? Bukannya Yoongi juga member kalian" tanya Seungwan heran.
"Iya bang Yoongi emang member Bangtan tapi kita mau bantu kalian asal --- lo harus jadi bagian keluarga kita juga"
"Maksudnya ?"
"Kita tahu lo bakal dapet interview buat posisi asisten manager baru Bangtan, lo musti lolos tes dengan gitu kita bisa gampang bantu lo sama bang Yoongi. Tenang aja kita semua bakal bantuin lo"
"Tapi by the way, gue masih penasaran emang lo sejenis manusia kayak gimana ? Kok bisa liat rohnya bang Yoongi ?" tanya Jungkook penasaran.
"Yang sopan ngomong sama kakak gue, dia lebih tua daripada lo" sinis Yerim pada Jungkook.
"Gue ngomong sama kakak lo bukan hulk kaya lo" balas Jungkook sengit.
"Apa lo bilang ?!" sewot Yerim.

Jin selaku member tertua Bangtan merasakan kepalanya berdenyut saat mendengar pertengkaran Jungkook dan Yerim, bahkan Namjoon selaku leader pun tidak mampu menghandle Jungkook jika sudah seperti itu. Oke, kita skip Jungkook dan Yerim dulu and back to topic. Nanti suatu saat juga kedua orang mirip anjing dan kucing itu akan berdamai sendirinya, tinggal tunggu kinerja malaikat cupid.

"Gue kayak punya kemampuan liat apa yang gak bisa kalian liat --- gue juga bisa komunikasi sama mereka kayak kita gini. Makannya aku bisa kenal sama Yoongi" jelas Seungwan.
"Masak sih ?" ragu Taehyung pada kemampuan Seungwan.
"Lo punya tanda lahir di punggung lo kan ?" tanya Seungwan pada Taehyung.
"Kok lo tau ?! Lo sasaeng Bangtan ya ?!"
"Bukan --- Yoongi sendiri tadi yang bisikin gue. Biar kalian percaya kalo gue bisa komunikasi sama hal yang gak bisa kalian liat"
"Bravo !" pekik Hoseok dengan tepuk tangannya disusul Jimin dan Jin.

Saat semua member Bangtan menatap takjub Seungwan, dari ekor mata Seungwan dia bisa melihat bagaimana perubahan raut wajah Yoongi. Yoongi menatap sendu bercampur senyuman tipis pada keenam member Bangtan didepannya, Yoongi bahkan mencoba menyentuh pucuk kepala Jungkook tetapi dia tidak bisa menyentuhnya. Seungwan paham bagaimana perasaan Yoongi ada makna rindu dan sesal yang tersirat dari wajah Yoongi.

"Ada yang pengen lo sampein ?" tanya Seungwan menatap udara hampa di depan member Bangtan padahal itu Yoongi.

Seketika semua member Bangtan menatap Seungwan kebinggungan karena berbicara sendiri.

"Yoongi --- dia bilang dia minta maaf sama kalian karena gara gara dia kalian semua jadi kesusahan kaya sekarang, dia juga minta maaf kalo gara gara dia juga aktifitas grup jadi kacau --- dia kangen sama kalian semua" ucap Seungwan setelah mendengar Yoongi berbicara dan menyampaikannya pada member Bangtan.

Suasana diruangan mendadak diselimuti atmosfir kesedihan, haru dan kerinduan. Member Bangtan yang tidak bisa melihat Yoongi mengetahui perasaan Yoongi lewat Seungwan tertunduk lesu menahan rasa sesak yang mulai menguar di dada mereka. Bahkan dua anggota termuda Bangtan, Taehyung yang ceria dan Jimin sudah menitikan air matanya.

"Kalo kalian pengen ngomong ngomong aja sama Yoongi, dia bisa denger kalian walaupun kalian gak bisa liat dia" ucap Seungwan lembut pada member member Bangtan.

Semua member Bangtan masih diam, mereka masih mengumpulkan ketegaran hati mereka untuk situasi ini. Seungwan menyadari hal itu, walaupun mereka di atas panggung berkharisma dan keren tetapi dibelakang panggung mereka tetap manusia biasa yang mempunyai sejuta perasaan.

Akhirnya dengan rasa sesak yang semakin memaksa mendobrak keluar, Namjoon selaku leader mengangkat kepalanya menatap udara hampa di depannya yang Seungwan bilang itu tempat Yoongi berdiri sekarang.

"Bang --- bang Yoongi gak salah sama sekali ke kita. Itu musibah dan kita gak bisa hindarin itu --- tolong kuat dan bertahan bang demi kita, gue yakin bang Yoongi bisa nglewatin ini dan kita bisa kumpul lagi kayak dulu. Maafin kita kita bang yang gak kasih tau kalo Suran ----"
"Bang, jangan sebut nama perempuan pengkhianat itu lagi" potong Taehyung dengan nada bicara bergetar dan dingin.
"Kita juga kangen sama bang Yoongi, maafin gue bang yang sering jahilin lo --- maafin gue yang sering makan pizza lo tanpa ijin, maafin gue yang sering ngambil kancut lo sembarangan dan maafin gue bang yang sering ngunciin lo di kamar mandi. Gue janji bang kalo lo sembuh nanti --- gue berhenti jahilin lo" ucap Jungkook juga.

Seungwan bisa melihat Yoongi meneteskan air matanya, mungkin Yoongi bisa merasakan bagaimana kerinduan dan kesedihan yang dirasakan member Bangtan juga kepadanya.

"Yoongi bisa balik tapi dengan syarat malaikat pencabut nyawa yang harus dipenuhi, waktu Yoongi gak banyak" ingat Seungwan pada member Bangtan dan Yoongi juga.
"Kita bakal bantuin lo dan Yoongi buat dapetin syarat itu" ucap Jin yakin.
"Oke, cukup kita melownya mulai sekarang kita harus gerak buat misi yang gue kasih nama misi gabungan #penyelamatanminyoongi --- gak pakek spasi. Mulai sekarang kita tim, oke ?!" ucap Hoseok dengan berapi api mengobarkan semangatnya.
"Oke, sekarang kita tim pemburu syarat. Kita harus buktiin ke malaikat pencabut nyawa entah Lee Dong Wook ato Jung Il Woo itu --- yang jelas ganteng gue. Kita selametin bang Yoongi" sambung Taehyung juga.
"Oke, we are tim ?!" member Bangtan satu per satu menjulurkan tangannya berkumpul menjadi satu untuk kesepakatan mereka dan mereka menatapa Seungwan menuntut untuk Seungwan bergabung dengan mereka.

Seungwan yang sadar tersenyum tipis dan ikut menjulurkan tangannya bersama member Bangtan yang lain.

"Kamu juga ikut gabung sama kita" ucap Jin ramah pada Yerim dan disambut senyuman manis dari Yerim.
"Biasa aja gak dimanis manisin gitu" sindir Jungkook sini, dan lagi lagi Jungkook mendapat tatapan tajam dari Yerim.

"Oke ?! Tim pemburu syarat, figthing !" ucap mereka serempak dan mengarahkan tangan mereka keatas.

🎼🎼🎼🎼

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SymphonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang