Symphonie

7.

"Maaf sebelumnya apa lo kenal gue ? Soalnya gue gak ngerasa kenal sama lo" Seungwan bertanya dengan sopan pada roh gentayangan di depannya yang memperkenalkan dirinya dengan nama Min Yoongi.
"Gue gak kenal lo tapi lo pasti tau gue" jawab Yoongi percaya diri.
"Gue gak kenal lo atau tau lo siapa"
"Apa ?! Lo gak punya tv dirumah ? Apa lo pindahan dari Korea Utara ?! Gila lo gak kenal sama gue"
"Emang siapa lo ?"
"Lo beneran gak tau gue ?!"
"Gak"

Yoongi memukul dadanya tanda frustasi pada kepolosan atau kebodohan Seungwan menurut Yoongi. Karena Seungwan tidak tahu siapa dirinya, bagaimana Seungwan tidak tahu siapa Min Yoongi. Apa Seungwan tidak mempunyai televisi dirumah atau Seungwan imigran dari Korea Utara pikir Yoongi tetapi apapun itu Yoongi benar benar merasa hidupnya sial untuk kedua kalinya saat bertemu Seungwan. Yoongi yang awalnya berniat meminta tolong pada Seungwan dan mengira Seungwan adalah orang yang profesional nyatanya hanya gadis biasa di pinggiran kota Jeju dengan kepolosan atau kebodohannya.

"Gue Min Yoongi --- member Bangtan"
"Bangtan ?" Seungwan masih berfikir untuk mengingat karena dia pernah mendengar kata Bangtan.
"Iya Bangtan ---- BTS kalo lo gak tau !"
"Oh ?! Lo salah satu member BTS yang kecelakaan itu ?!"
"Akhirnya lo tau siapa gue"

Seungwan mengangga tidak percaya dengan apa yang dilihat dan didengarnya barusan. Roh gentayangan di depannya adalah salah satu member BTS yang sangat di idolakan Yerim. Ingatan Seungwan juga terlempar ke beberapa portal berita yang dia baca dan baliho yang sempat dia lihat, semuanya tentang berita juga dukungan untuk Min Yoongi.

"Hello" Yoongi mengerakkan tangannya tepat di wajah Seungwan dan membuat lamunan Seungwan buyar.
"Iya kenapa ?"
"Gue mau minta bantuan sama lo dan lo harus bantuin gue --- gue gak nerima penolakan"
"Apa ?! Kenapa lo maksa gue ?"
"Karena cuman lo yang bisa bantuin gue"
"Kalo gue gak mau ?" tanya Seungwan.
"Gue bakar rumah lo"

Seungwan melipat wajahnya saat Yoongi dengan muka datarnya menjawab enteng dan santai pertanyaan Seungwan. Dan lebih sadisnya Yoongi bahkan mengancam akan membakar rumah Seungwan jika Seungwan tidak mau membantunya. Demi dewa Neptunus beginikah idol yang di puja puja bahkan Yerim juga, bukan hanya wajahnya yang dingin tapi mulutnya pedas dan sikapnya egois.

Belum sempat Seungwan menjawab Yoongi, dengan sekali gerakan Yoongi menarik tangan Seungwan menuju ke dalam rumah. Fyi, Yoongi adalah roh gentayangan dan dia bisa bersentuhan dengan manusia karena Yoongi memang belum meninggal dirinya hanya koma.

"Min Yoongi" suara berat dari arah belakang Yoongi dan Seungwan membuat Yoongi dan Seungwan menghentikan langkah mereka.

Dibelakang mereka ada sosok lelaki tinggi dan memiliki bahu lebar serta tampang yang tampan namun auranya dingin dan menyeramkan. Dia juga berbaju serba hitam dengan semakin menambah kharismanya.

"Lo lagi ? Belom puas lo sampek ngejar gue ke Jeju ?" tanya Yoongi malas pada lelaki didepannya.
"Dia siapa ? Lo kenal ?" Seungwan yang berada di dekat Yoongi berbicara pelan seperti berbisik pada Yoongi menanyakan siapa sosok pria itu dan ada hubungannya apa dengan Yoongi.
"Kau bisa melihat ku ?" tanya lelaki itu dengan suara beratnya.
"I --- iya" jawab Seungwan sedikit takut karena aura gelap dan menyeramkan terpancar dari lelaki itu. Bahkan Seungwan sampai beringsut ke belakang punggung Yoongi untuk berlindung.

"Sudahlah --- apa mau lo sampek ngikutin gue kesini ?"
"Aku kemari ingin menjemputmu"
"Gue belom mati dan gak pengen mati !"
"Tapi takdirmu sudah tertulis Min Yoongi"
"Takdir bisa berubah dan hanya gue sendiri yang bakal nentuin takdir gue"
"Oke kalau itu mau kamu --- langit akan memberikan mu kesempatan untuk hidup dan menjalani hidupmu kembali seperti semula, tapi ada syaratnya"
"Syarat ? Apaan syaratnya ?"

Lelaki berpakaian serba hitam itu mengeluarkan seutas benang dari saku coatnya. Lalu tanpa diduga seperti sihir benang itu sudah terlilit di kelingking Yoongi dan Seungwan.

"Syaratnya kau harus mengumpulkan tiga air mata dari orang yang berbeda"
"Apa lo bilang ?! Omong kosong macem apa ini ?! Lo kata kita lagi main drama hah ?!" bentak Yoongi yang merasa persyaratan dari lelaki itu tidak masuk akal.
"Yang pertama --- kau harus mendapatkan air mata dari seorang istri yang ditinggal meninggal oleh suaminya. Yang kedua ---- kau harus mendapatkan air mata dari seorang anak yang ditinggal meninggal ibunya dan yang terakhir kau harus mendapatkan air mata dari seseorang yang menurutmu berharga di hatimu. Waktumu hanya sampai salju turun ke bumi, jika lewat dari itu kau akan ku jemput"
"Simpan air mata itu di toples di dalam sakumu, jika memang itu air mata murni dia akan berubah menjadi kupu kupu putih tetapi jika itu air mata palsu akan berubah menjadi kupu kupu hitam dan mereka akan pergi dengan sendirinya" lelaki itu tidak mengubris kata kata umpatan dari Yoongi dan tetap melanjutkan omongannya.

Yoongi menggeram frustasi karena peraturan lelaki itu, Yoongi tidak habis fikir bagaimana dia harus menyelesaikan misi konyol itu hanya untuk bisa kembali ke tubuhnya sendiri.

"Lo kebanyakan nonton drama sumpah" ejek Yoongi pada lelaki itu.
"Dan ingat satu hal ---- kau dan perempuan itu sudah terikat dalam situasi ini jika ada salah satu dari kalian yang berkhianat, akan ku pastikan kalian merasakan rasa sakit. Benang hitam itu sudah melingkar di jari kelingking kalian"
"Apa apaan lagi ini ?! Jangan libatkan dia dalam urusan kita ! Gue cuman minta tolong sama dia !"
"Ini sudah peraturan ---- dan, semoga berhasil Min Yoongi"

Lalu lelaki tinggi itu hilang seperti asap menguar ke segala penjuru meninggalkan Yoongi dan Seungwan. Tiba tiba tanpa diduga Seungwan jatuh pingsan dan untung Yoongi sigap menangkap tubuh Seungwan.

"Yaa, Son Seungwan lo kenapa ?" tanya Yoongi saat menangkap tubuh Seungwan yang pingsan.
"Yaa, Son Seungwan sadarlah !"

Yoongi yang semakin frustasi langsung mengendong tubuh Seungwan ala bridal style masuk ke rumah Seungwan. Jika orang yang melihat pasti akan terkejut setengah mati karena melihat tubuh Seungwan melayang masuk ke dalam rumah.

"Min Yoongi ---- Son Seungwan, kalian harus bersiap. Entah siapa yang akan selamat ---- pemuda dingin, cuek dan ambisius atau perempuan manis, pekerja keras dan baik hati. Atau takdir memilih kalian berdua ? Aku harap dewa melaksanakan tugasnya dengan baik" ucap lelaki bertubuh tinggi tadi setelah melihat Yoongi dan Seungwan masuk keruamah.

🎼🎼🎼🎼