4.

143 21 1
                                    

Seungwan sampai dirumah malam hari sambil membawa beberapa kantong belanjaan dari supermarket yang berisi bahan membuat kue kuenya. Saat sampai di rumah, Yerim sudah tertidur dengan televisi menyala, akhirnya setelah membereskan beberapa pekerjaan rumah Seungwan ikut terlelap dengan Yerim.

"Huaaaaa !" di pagi hari suara tangisan Yerim dari kamar pecah sampai terdengar oleh Seungwan yang berada di dapur. Dengan panik Seungwan terburu menuju kamar Yerim.
"Yer, kamu kenapa ?! Kok nangis gitu ?!"
"Huaaa ! Kak Seungwan itu" tunjuk Yerim ke layar televisinya.

Sontak Seungwan ikut menoleh kearah televisi yang sedang menyiarkan berita kecelakaan salah satu artis terkenal Korea.

"Jadi kamu nangis gara gara itu ?" tanya Seungwan pada Yerim.
"Iya kak ! Mereka batalin fanmeet mereka disini --- padahal aku udah nabung hasil ngerjain kakak buat beli album, lightstick sama postcard biar ditanda tanganin sama mereka"
"Astaga Yerim --- untung kakak sayang sama kamu coba kalo gak, kakak oven sekalian kamu"
"Gimana dong kak ?! Huaaa !"
"Udah udah nanti kalo emang kamu ditakdirin ketemu mereka cepat ato lambat juga bakal ketemu kok"
"Iya kak" jawab Yerim sesengukan.
"Yaudah mandi terus kita sarapan --- bantuin kakak nganter pesenan ke Nyonya Hwang" suruh Seungwan pada Yerim.

Tanpa berkata lagi Yerim beranjak dari posisinya dan pergi ke kamar mandi. Sepeninggal Yerim, Seungwan membereskan kamar Yerim yang berantakan dan penuh poster poster salah satu member Bangtan yang rambutnya biasanya hitam tetapi di cat merah kali ini, dan pastinya ganteng. Atensi Seungwan teralih saat suara dari televisi kamar Yerim menyebutkan nama member Bangtan yang kecelakaan dan fotonya.

"Min Yoongi ---" gumam Seungwan sambil menonton berita televisi itu.
"Kenapa sama gue ?! Lama lama gue ketularan Yerim" runtuk Seungwan saat menyadari dirinya terlalu fokus menonton berita tentang Bangtan.

----------

Di kantor agensi terkenal Korea, Big Hit Entertaiment terjadi kesibukan yang luar biasa disana. Bukan kesibukan latihan member atau mempersiapkan comeback tetapi seluruh staff Big Hit termasuk para member Bangtan mempersiapkan konferensi pers terkait berita mengejutkan yang datang dari salah satu member mereka.

Subuh tadi manager Bangtan menerima telefon dari polisi yang memberitahukan bahwa mobil yang dikendarai Yoongi mengalami kecelakaan di jalur pegunungan. Tidak ada tanda tanda Yoongi mabuk atau pencurian, polisi menduga Yoongi kehilangan keseimbangan saat melajukan mobilnya kencang di jalur pegunungan yang berkelok dan akhirnya menabrak jalur pembatas jalan dan mobilnya terbalik. Kondisi Yoongi saat ini kritis dan tim dokter masih mengupayakan yang terbaik untuk Yoongi.

Member Bangtan sendiri sangat syok dengan berita yang mereka terima dan bahkan Jimin sampai menangis mengetahui kondisi Yoongi. CEO Big Hit sudah mendatangi kantor polisi dan rumah sakit memeriksa dan memastikan apa yang di alami juga kondisi Yoongi saat ini, sehingga CEO memutuskan untuk menggelar konferensi pres ini. Konferensi pres ini juga sekalian memberitahukan bahwa beberapa jadwal BTS akan dibatalkan termasuk sejumlah fanmeeting dan fansign.

----------

Seungwan dan Yerim dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan pesanan ke rumah keluarga Hwang. Seungwan dan Yerim mampir di taman karena Yerim merengek ingin membeli permen kapas di dekat taman.

Sembari menunggu Yerim kembali, Seungwan yang duduk di salah satu bangku taman membuka ponselnya dan membuka portal berita untuk mengetahui apa saja berita yang heboh di Korea. Hampir semua portal berita Korea dan mancanegara, twitter, instagram bahkan youtube menyiarkan dan membahas kecelakaan tiba tiba dari Yoongi.

Seungwan menutup portal berita karena tidak tertarik membacanya. Tetapi mata Seungwan menangkap baliho cukup besar di dekat taman yang berisi foto Yoongi dengan tulisan #prayforYoongi dan terlihat jelas bahwa itu dari fans mereka.

Seungwan menatap foto Yoongi di baliho itu, tidak ada yang istimewa bagi Seungwan terhadap sosok Yoongi hanya wajah lelaki dengan ekspresi datar dan mata indah. Tunggu, Seungwan merasa ada yang salah dengan kata yang dia ucapkan barusan. Seungwan meralat anggapannya bahwa Yoongi bermata indah tetapi kalah dengan suara hati kecilnya yang mengatakan demikian bahwa mata seorang Min Yoongi memang indah dan misterius.

Lalu dikepala Seungwan tiba tiba terngiang lirik lagu did you see my bag berganti lagi manhi manhi lalu berganti lagi bogosipda bogisipda. Seungwan menggelengkan kepalanya mungkin otak Seungwan sudah tercemari lagu lagu yang sering Yerim putar.

"Sadar Son Seungwan" peringat Seungwan untuk dirinya sendiri dan beranjak pergi menyusul Yerim.

---------

Lima jam setelah kejadian

"Namjoon, apa kau sudah bisa menghubungi saudara Yoongi ?" CEO Big Hit bertanya dengan nada khawatrir pada leader Bangtan.
"Sudah pak, tapi bibi bang Yoongi baru bisa ke Seoul besok ---- bibi bang Yoongi masih di Belanda"
"Oke gak masalah, sekarang kau siap siap --- konferensi pers akan segera di mulai. Dan, apa Taehyung, Jimin dan Jungkook sudah di rumah sakit ?"
"Mereka sudah berangkat dengan manager"
"Oke ---- aku tidak menyangka hal ini akan terjadi pada Yoongi"
"Emm --- pak, bang Yoongi akan tetap menjadi bagian Bangtan kan ?" tanya Namjoon dengan raut muka sedihnya.
"Terserah kalian --- aktivitas grup kalian yang menentukan"
"Bang Yoongi akan tetap jadi member Bangtan, dan Bangtan tidak akan meninggalkan bang Yoongi sendirian. Bangtan itu tujuh dan selamanya akan tujuh jika salah satu dari kita pergi maka kita bertujuh akan pergi juga dari agensi" Namjoon hampir menanggis saat mengatakan hal itu pada CEO mereka.

"Bagus ---- aku percaya kalian. Aku tahu ini berat untuk kalian semua tapi sebagai leader tolong kuatkan dirimu, Jin dan Hoseok sedang menghandle aktivitas grup di luar negeri --- mereka bahkan tidak sempat untuk beristirahat dan adik adikmu bergantian menjaga Yoongi, menghadiri beberapa event karena kita sudah terikat kontrak. Mereka semua mengandalkanmu Namjoon"
"Iya pak ---- saya akan berusaha keras melindungi member yang lain agar kejadian bang Yoongi seperti ini tidak akan terulang lagi".

CEO Big Hit memeluk Namjoon untuk memberi kekuatan pada leader Bangtan itu. Disaat karir mereka di puncak, mereka harus mengalami musibah seperti ini. Namjoon sangat ingin menikmati puncak karir mereka bersama sama, karena Namjoon ingat betul bagaimana perjuangan mereka dari masih trainne sampai debut dan sukses seperti sekarang. Jika masa pahit di tanggung bertujuh maka masa bahagia juga harus dirasakan bertujuh, begitulah sekarang yang ada di benak Namjoon.

Saat melihat SNS pun banyak dukungan semangat dari fans tetapi banyak juga doa agar Yoongi cepat meninggal dari haters dan menyarankan Bangtan beraktivitas enam orang saja.

Rasanya Namjoon ingin melempar ponsel saat itu juga, bagaimana mereka menyuruh Bangtan beraktivitas enam orang dan meninggalkan Yoongi. Mungkin banyak orang diluar tidak mengerti bagaimana keselarasan dalam grup itu di atur dan di bagi sedemikian rupa agar tercipta harmonisasi pada grup itu. Tidak mungkin sebuah perusahaan mendebutkan seorang calon idol sembarangan, mereka sudah menimbang betul bakat, potensi dan masa depan grup itu.

Namjoon paham betul jika sebuah agensi mendebutkan sebuah grup biayanya akan sangat fantastis, jika mereka mendebutkan idol dengan standart yang tidak sesuai, Namjoon mengangap itu orang gila yang bermain dengan uang berjuta juta won tanpa masa depan yang pasti.

Dan Namjoon paling tidak suka ada fans ataupun haters yang menyuruh mereka meninggalkan salah satu member, apa mereka tidak membayangkan jika hidup dan tumbuh bersama selama bertahun tahun sudah seperti keluarga harus dipaksa meninggalkan salah satu hanya karena dianggap tidak bertalenta atau membuat masalah di aktivitas grup itu tidak kah itu menyakitkan untuk semua member.

Maka tidak adil rasanya jika fans atau haters meminta Bangtan meninggalkan Yoongi. Karena Bangtan sempurna karena ada Min Yoongi dan sampai kapanpun Bangtan tidak akan meninggalkan keluarganya. Jadi stop untuk berkomentar rasis saling membedakan talenta antar member, apalagi menuliskan komentar kebencian rasanya Namjoon ingin menyumpal mulut mereka dengan sepatu guccinya. S

🎼🎼🎼🎼

SymphonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang