13.

123 19 1
                                    

Pagi ini member BTS sudah bangun walaupun masih memakai piyama mereka, karena hal yang sangat langka member Bangtan bisa bangun sepagi ini ditengah jadwal kosong mereka karena jatah libur dari agensi. Biasanya mereka akan bangun jika sudah pukul 10 keatas atau bahkan tak jarang mereka bangun saat jam makan siang.

Semua member berniat menghampiri perempuan yang menempati flat apartement pribadi Yoongi sesuai kesepakatan yang dibuat mereka. Yang pertama bangun adalan Jin disusul Jimin dan Namjoon, lalu Hoseok dan Taehyung. Member termuda mereka masih terlelap di bawah selimutnya karena semalaman dia berada di studionya membuat cover lagu melow.

"Tae, Jungkook mana ?" tanya Jin saat menghitung member Bangtan yang sudah bangun.
"Masih molor bang"
"Astaga, kan udah dibilangin" sambung Jin.
"Kalo gitu seret dia jim --- kelamaan nunggu Jungkook bangun ntar" suruh Hoseok pada Jimin.

Ting Tong Ting Tong

Suara bel apartement Yoongi terdengar dipagi buta ini, Yerim masih terlelap tidur begitupula dengan Yoongi tetapi Seungwan sudah bangun dan sudah berkutat di dapur membuat sarapan. Seungwan membuka pintu saat bel terdengar dan mendapati enam orang laki laki berpakaian piyama dan muka bantalnya berdiri didepan pintu.

"Maaf, cari siapa ya ?" tanya Seungwan sopan dan binggung.
"Kita boleh masuk --- kita member Bangtan" balas Jin tak kalah sopan.

Mengetahui siapa yang datang, Seungwan mempersilahkan keenam member Bangtan masuk ke apartement. Seungwan menyuruh keenam member Bangtan duduk dan Seungwan membuatkan minuman.

"Cantik juga bang --- gue yakin dia ada apa apa sama bang Yoongi" ucap Taehyung dengan suara seperti berbisik pada member member tertua di grup.
"Gue lebih setuju dia yang jadi pacar bang Yoongi daripada si Suran" sambung Jimin.
"Bang, gue ngantuk nih" rengek Jungkook pada kakak kakaknya.
"Lo balik ke dorm gue makan jajan lo di kulkas" ancam Hoseok.
"Lo tidur aja lagi, bang Yoongi kan punya kamar tamu" saran Taehyung.

Jungkook dengan setengah sadar mengangguk dan berjalan dengan mata setengah terpejam ke kamar tamu Yoongi untuk tidur lagi. Karena masih setengah sadar Jungkook langsung merebahkan diri di ranjang kamar tamu Yoongi dan memeluk guling di dekatnya. Tetapi tunggu dulu, ini seperti bukan guling yang bentuknya lonjong tetapi mirip tubuh manusia dan hidung Jungkook mencium bau strawberry. Jungkook yang sadar dengan keanehan itu lantas menyibakkan selimut yang menutupi sesuatu yang dia peluk tadi.

"Aaaaaa !!!!"
"Aaaaaaa !!!!"

---------------------------

Suasana pagi di apartement pribadi Yoongi membuat semua orang termasuk keenam member Bangtan, Seungwan juga Yerim berkumpul. Mereka berkumpul di ruang tengah karena insiden teriakan kedua orang yang membahana merusak suasana tenang pagi hari.

"Gue bakal jelasin sekarang" ucap Seungwan memulai obrolan mereka pagi ini.
"Yer, sebelumnya kakak minta maaf --- kakak gak kasih tau kamu yang sebenernya"
"Jelasin sejelas jelasnya kak" tuntut Yerim dan juga mungkin semua member Bangtan bermaksud sama.

Seungwan menghela nafas dan memandangi satu per satu orang di ruang tengah yang berkumpul menunggu penjelasannya.

"Oke gue jelasin --- jadi sebenernya gue pindah ke sini atas permintaan Yoongi, beberapa hari lalu Yoongi temuin gue ----"
"Tunggu --- maksud lo bang Yoongi ? Bang Yoongi, Min Yoongi ?!" tanya Taehyung dramatis.
"Iya, Min Yoongi member Bangtan --- dia mau minta tolong ke gue makannya gue pindah ke Seoul dan bisa tinggal disini ---"
"Tapi kapan bang Yoongi nemuin lo ? Sebelum ato sesudah dia kecelakaaan ?" tanya Namjoon ganti.
"Sesudah Yoongi kecelakaan"
"Apa ?! Jadi Bang Yoongi selamat ?! Terus sapa yang di rumah sakit ?! Masak setan" lagi lagi Taehyung berkomentar dramatis.
"Bukan setan lebih tepatnya roh Yoongi yang gentayangan temuin gue dan minta tolong ke gue"
"Apa ?!" ucap serempak member Bangtan dan Yerim. Keenam member Bangtan saling melempar pandangan saat mendengar jawaban Seungwan. Hoseok bahkan menelan ludahnya kasar karena bulu kuduknya berdiri.

"Be --- bentar maksud kakak selama ini hantu yang sering kakak ajak ngobrol itu rohnya member Bangtan, Min Yoongi ?" tanya Yerim.
"Iya yer, maaf ya kakak gak ngasih tau kamu"
"Seketika gue pengen jadi kuntilanak" celoteh Yerim konyol.
"Lo gak bohong kan ?" tanya Jin lagi pada Seungwan.
"Gue gak bohong kok --- bentar gue bangunin Yoongi dulu" Seungwan beranjak dari tempat duduknya menuju kamar untuk membangunkan Yoongi.

Keenam member Bangtan ditambah Yerim menunggu Seungwan di ruang tengah.

"Lo adiknya dia ya ?" tanya Jin ramah pada Yerim.
"Iya, aku adiknya kak Seungwan --- namaku Yerim" jawab Yerim dengan senyum manisnya.
"Gak usah sok manis" sela Jungkook sinis pada Yerim dan langsung mendapat tatapan tajam dari Yerim.
"Salam kenal ya dari kita Bangtan" sambung Hoseok ramah juga.
"Iya ! Aku ngefans lho sama Bangtan terutama kak Jin" jawab Yerim riang.
"Makasih ya" balas Jin dengan tampang ramah.
"By the way berapa umur lo ?" tanya Taehyung pada Yerim.
"Gue umur 20 tahun"
"Wah, pas jadi adik gue ---- nanti kita maen bareng ya ? Kebetulan aku, Jimin sama Jungkook itu line termuda di Bangtan" ucap Taehyung ramah.
"Cih, masih bocah" ejek Jungkook lagi pada Yerim.

Jungkook dan Yerim masih berselisih karena kejadian pagi tadi. Ternyata Jungkook tidak sengaja memeluk tubuh Yerim yang dikira guling dan Yerim yang kaget langsung memborbardir Jungkook dengan pukulan bantal sampai rambut cetar Jungkook berantakan dan kepalanya pusing. Seungwan kembali dari kamar dan duduk kembali di sofa.

"Maaf lama --- rada susah bangunin Yoongi" ucap Seungwan.
"Bang --- bang Yoongi dimana emang sekarang ?" tanya Taehyung.
"Itu dia ada didepan kalian" tunjuk Seungwan pada udara hampa di depan member Bangtan.
"Yoongi belum meninggal dia masih koma makannya roh nya gentayangan ---- dia bisa balik ke tubuhnya tapi ada syaratnya. Tapi kalo kalian pengen ngomong sesuatu sama Yoongi kalian ngomong aja, Yoongi bisa denger juga liat kalian tapi kalian sebaliknya"
"Syarat ? Gimana maksudnya ?" tanya Namjoon.

Seungwan mau tak mau menceritakan bagaimana Yoongi dan dirinya menerima persyaratan Chanyeol, sang malaikat pencabut nyawa. Seungwan juga nenceritakan bahwa kini dirinya terikat dengan Yoongi makanya dia sampai pindah ke Seoul.

"Ma --- malaikat pencabut nya -- nyawa ?" tanya Hoseok dengan mimik muka antara percaya tidak percaya dan takut.
"Gue kira cuman Lee Dong Wook malaikat pencabut nyawa" celetuk Taehyung.
"Itu di drama bego" timpal Jimin pada Taehyung.
"Malaikat pencabut nyawa cuman ngasih waktu sampai salju turun ke bumi buat Yoongi ngumpulin syaratnya"
"Gila ?! Itu kan bentar lagi" pekik Hoseok.
"Makanya itu gue sama Yoongi gak punya banyak waktu"

"Kita gak mau bantuin lo sama bang Yoongi"

🎼🎼🎼🎼

SymphonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang