Graduation💐

1.9K 92 13
                                    

Hari pun telah berganti.Salsha masih tetap setia menunggu aldy walau ia sudah dipaksa pulang dengan adiknya dan teman-temannya.Mereka hanya pasrah karna salsha tak mau menuruti mereka.

.....................

Tibalah malam,iqbaal menemani salsha dirumah sakit.Rindang yang menyuruhnya dan rindang menemani biya dirumah.Salsha tertidur dalam posisi duduk bersenderan di dinding.Tiba-tiba salsha terbangun karna ia bermimpi bahwa terjadi sesuatu dengan aldy.

(Mimpi)

Salsha : "Bal..lo kenapa?"
Iqbaal : "Aldy"
Salsha : "Aldy?aldy kenapa?"
Iqbaal hanya nafas panjang dan menangis.
Salsha : "Bal,aldy kenapa??"
Iqbaal : "Aldy meninggal sal"
Salsha : "(menggelengkan kepalanya dan sesekali tertawa)Ngak..ngak mungkin.Bal,serius aldy tuh kenapa jangan bercanda dong bal"
Iqbaal : "Aldy meninggal beneran sal" ucapnya sambil menahan air mata
Salsha : "Nga mungkin bal....operasinya tuh udah berjalan berhasil...nga mungkin aldy meninggal"
Iqbaal : "Salsha...sal...tenangin diri lo ya"
Salsha : "Lo boong kan bal??aldy nga mungkin meninggal kan bal?"
Iqbaal hanya terdiam
Salsha : "Bal please lo boong...aldy nga mungkin meninggal kan"
Iqbaal : "Salsha please tenang"
Salsha : "Gimana gue bisa tenang.Aldy nga mungkin meninggal kan"
Iqbaal : "Aldy meninggal"
Salsha : "Ngakkk ngak mungkin hikss...lo pasti salah liat deh hikss bal gue pengen ngeliat"ucapnya lalu mencoba untuk berdiri tetapi tidak kuat.
Iqbaal : "Okey lo yang kuat ya lo mau lihat kan?"
Salsha hanya menangis.
Mereka pun masuk keruangan aldy dirawat.Disana,salsha melihat seseorang yang terbaring dikasur dan sudah ditutupi oleh kain putih dari ujung kepala sampai ujung kaki.Saat dibuka kain dibagian wajah,salsha terduduk dilantai dan menggoyang-goyang tubuh aldy dan seketika tangis salsha pecah melihat itu semua.
Salsha : "Ngakk nga mungkin..Dii...sayangg...aldy...bangun hiks hiks sayang bangun hiks hiks...aldy bangun please...jangan tinggalin aku...jangan tinggalin bayi kita dii..aldy please bangun hiks hiks"

(Mimpi off)

Salsha : "Aldy!!!" teriak salsha
Salsha : "Astafirullah halazim cuma mimpi"
Salsha melihat iqbaal masih tertidur tetapi salsha melihat pintu ruangan aldy terbuka.Salsha pun masuk untuk memastikan apakah aldy baik-baik saja.
Saat salsha masuk,salsha melihat ada lelaki bertopeng yang sedang berusaha melepas alat bantu pernafasan aldy dan memotong infus.
Salsha : "Kamu siapaa??"
Seketika ia kaget dan langsung lari keluar dan menabrak salsha.Tetapi salsha tak bisa mengejarnya karna ia teringat sedang berada diposisi hamil.
Salsha : "Awss...Woy lo rangga kan"
Seketika orang bertopeng itu pun berhenti dan melihat salsha.Ia pun membuka topengnya dan senyum sini Lalu menghampiri salsha dan memegang dagu salsha.
Rangga : "Sekarang lo lolos.Tunggu aja dan lo sal,lo bakal gak tenang sama aldy"
Salsha : "Haha terserah lo ngga,apapun yang terjadi sama aldy gue gak bakal ninggalin dia"
Rangga : "Oke kalo gitu gue yang bakal bikin aldy buat ninggalin lo"
Salsha : "Hahahaha aldy gak bakal bisa percaya sama lo"
Mendengar keributan itu,iqbaal pun terbangun dan langsung menarik baju rangga.
Iqbaal : "Ngapain lo kesini?!"
Rangga tak menjawab dan langsung pergi.
Iqbaal : "Sal lo gak papa"
Salsha : "Nga papa bal..bal itu alat bantu aldy bal...tolong"
Iqbaal : "Hah?i iya sal"
Iqbaal pun membantu salsha berdiri lalu menghampiri aldy dan membenarkan alat pernapasannya.
Salsha : "Bal"
Iqbaal : "Ya sal"
Salsha : "Gue bisa minta tolong gak?"
Iqbaal : "Iya sal lo mau apa?perut lo sakit?"
Salsha : "Gak bal..bentar lagi juga ilang kok."
Iqbaal : "Hm yaudah lo mau apa?"
Salsha : "Gue mau minta tolong sama lo,tolong jaga aldy ya bal..."
Iqbaal : "Iya sal lo tenang aja.Emang kenapa sal?"
Salsha : "Gue takut aldy sampe kenapa-napa karna rangga"
Iqbaal : "Oh itu iya sal gue sama kiki bakal jaga aldy dan lo kok..jadi kalo ada apa-apa lo langsung kasih tau ke kita"
Salsha : "Makasih ya bal"
Iqbaal : "Iya sal sama-sama"

You Are The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang